Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Jakarta Bandung imbas pembangunan fly over. Polisi menyebut akan menyisakan space untuk satu kendaraan selama proses pembangunan.
"Kalau rencana awalnya itu akan disisakan space satu kendaraan. Untuk roda empat masih bisa masuk," ucap Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur saat dihubungi, Jumat (17/7/2020).
Bayu mengatakan adanya pembangunan tersebut tentu akan berimbas pada kepadatan lalu lintas. Bahkan, akan terjadi bottle neck atau penyempitan di kawasan Jalan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari awal kemungkinan akan terjadi bottle neck atau penyempitan yang tadinya bisa empat sekarang cuma satu (kendaraan). Kalau itu yang terjadi kita tetap akan rekayasa seperti yang saya bilang," ujarnya.
Skema rekayasa lalin sendiri sudah disiapkan Satlantas Polrestabes Bandung. Kendaraan dari arah Antapani, akan dialihkan baik ke Kiaracondong maupun ke Cicadas.
Dengan adanya rekayasa tersebut, jalur Cicadas atau Jalan Ahmad Yani yang biasanya satu jalur, akan diubah menjadi dua jalur.
"Cicadas dua jalur. Masuk Ahmad Yani belok kiri dua jalur. Cuma itu saja pilihannya," kata Bayu.
Bayu menambahkan Jalan Bogor juga akan mengalami rekayasa lalin. Kendaraan yang biasanya masuk dari Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Jakarta, akan diubah nenjadi sebaliknya.
"Jalan Bogor itu jadi pembuangan juga, yang tadinya dia tidak bisa masuk dari arah (Jalan) Jakarta. Saat rekayasa nanti bisa masuk. Jadi kita akan tutup dari arah (Jalan) Ahmad Yani-nya. Karena jalan itu sempit nggak bisa dua kendaraan," tuturnya.
(dir/mso)