Gugus Tugas Lacak Jejak COVID-19 di Instansi Militer di Bandung Raya

Gugus Tugas Lacak Jejak COVID-19 di Instansi Militer di Bandung Raya

Yudha Maulana - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 17:54 WIB
Pusdikpom Kodiklat AD
Pusdikpom Cimahi (Foto: Whisnu Pradana)
Cimahi -

99 personel TNI di lingkungan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi terkonfirmasi positif COVID-19. Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) masih menyelidiki dari sisi epidemologis terkait sumber penularan di instansi militer tersebut.

Rinciannya siswa 74 personel dan organik 25 personel yang keseluruhannya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). "Sampai dengan saat ini kita masih terus melakukan kajian. Teman-teman di lapangan masih melakukan kajian dari mana sebenarnya sumber ini," ujar Juru Bicara GTPP Jabar Berli Hamdani di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).

Pihaknya baru mendapatkan laporan terkait kasus COVID-19 ini sejak Kamis pekan lalu. Saat ini, para siswa didik di Pusdikpom tengah melakukan isolasi mandiri di lingkungan Pusdikpom. "Untuk mengurangi nanti agar tidak ada penularan," kata Berli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Kota Bandung juga juga turut menjadi sorotan setelah ditemukan ribuan orang yang terinfeksi virus Corona. Jumlah kasus yang didapatkan dari klaster Secapa TNI AD pun cukup mengejutkan yaitu sebanyak 1.262 kasus.

Dari 1.262 kasus tersebut, hanya 17 kasus yang mendapat perawatan serta isolasi di rumah sakit. Sedangkan sisanya, 1.245 kasus merupakan orang tanpa gejala atau OTG. Berli juga mengatakan, masih melacak jejak virus Corona di Secapa AD.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil penyelidikan epidemiolog yang pertama kita bisa simpulkan dari luar itu clear, tapi kita tidak tahu aktivitas dari masing-masing peserta didik, banyak peserta didiknya di atas 1.000 kita harus menanyakan, dan ini memakan waktu," ucap Berli.

Menanggapi kejadian luar biasa tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau agar warga tidak panik. Pasalnya, institusi militer lebih siap melakukan penanganan dan disiplin dalam melakukan karantina orang yang terpapar virus Corona.

"Saya menelepon langsung dengan Panglima TNI. TNI ini punya sistem yang lebih siap dan lebih banyak. Pengetesan massal mandiri swabnya oleh RSPAD. Kemudian, dipahami dan disepakati bahwa panglima TNI juga turut mewaspadai pusat pendidikan yang lain, media juga bisa melihat mayoritas OTG, hanya 17 yang dirawat dari seribuan sekian," ujar Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).

(yum/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads