Ini Alasan Warga di Dekat Secapa AD Menolak Rapid Test

Ini Alasan Warga di Dekat Secapa AD Menolak Rapid Test

Wisma Putra - detikNews
Jumat, 10 Jul 2020 16:29 WIB
Petugas melakukan penyemprotan di pemukiman warga sekitar Secapa AD
Petugas melakukan penyemprotan di pemukiman warga sekitar Secapa AD (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Sebagian warga yang tinggal di dekat Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung menolak mengikuti rapid test. Apa alasannya?

Sekadar diketahui, dari 1.262 kasus di klaster Secapa AD, hanya 17 kasus yang mendapat perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sisanya sebanyak 1.245 merupakan OTG atau orang tanpa gejala.

Cidadap M Taufik, humas RW 06 Panorama, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap mengatakan, rapid test digelar oleh pihak kelurahan. "Sementara informasi rapid test dari kelurahan satu RW 20 orang. Sementara kita belum ada informasi lagi," ujar Taufik kepada detikcom, Jumat (10/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada warga yang mau dan tidak menjalani rapid test. Warga yang tidak mau, kata Taufik, diduga parno atau kaget dengan munculnya klaster Secapa AD. "Masalah psikologis warga itu, mungkin ketakutan dikucilkan oleh warga lain (kalau reaktif)," ucapnya.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada warga agar mau untuk mengikuti tes tersebut. "Kami dari pengurus RW juga akan mensosialisasikan, untuk manfaat rapid test itu sendiri. Kasih pemahaman," kata Taufik.

ADVERTISEMENT

Taufik memastikan tidak ada warga setempat yang terpapar Corona. "Alhamdulillah, tidak ada. Warga juga biasa-biasa saja, tidak begitu panik. Kami pengurus RW dan Karang Taruna terus melakukan sosialisasi kepada warga. Tetap jaga jarak, jaga kesehatan dan istirahat cukup," tutur Taufik.

(wip/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads