Kawasan Keraton Kasepuhan Kota Cirebon, Jawa Barat, menjadi salah satu favorit rute bersepeda. Banyak pesepeda yang berhenti di kawasan tersebut untuk berswafoto.
Selain memiliki daya tarik karena bangunan bersejarah, kawasan Keraton Kasepuhan juga terbilang sejuk. Banyak pohon rindang di kawasan Alun-alun Keraton Kasepuhan.
Selain menikmati pemandangan keraton, pesepeda juga bisa menikmati bangunan bersejarah lainnya yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid bersejarah yang disebut-sebut dibangun hanya satu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan bukti romantisnya Sunan Gunung Jati terhadap istrinya, Nyi Mas Pakung Wati. Masjid tersebut hadiah Sunan Gunung Jati kepada istrinya.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang dibangun pada 1480 itu menjadi saksi perlawanan tujuh muazin Cirebon terhadap racun Menjangan Wulung. Peristiwa itu dikenal sebagai azan pitu, atau azan tujuh. Azan yang dikumandangkan oleh tujuh muazin.
Salah seorang pesepeda, Dwi Triyanto (31) mengaku sering melintasi kawasan Keraton Kasepuhan saat bersepeda. Menurut Dwi, kawasan Keraton Kasepuhan memiliki daya tarik karena ikonik.
"Kita bisa lihat pemandangan menarik. Selain rindang, ini kan tempat sejarah juga," kata pesepeda asal Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon itu.
![]() |
Senada disampaikan Ketua Komunitas Sepeda Lipat Cirebon (Selibon)YanPriyadi.Yan kerap mengajak komunitas melintas di kawasan KeratonKasepuhan, termasuk Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
"Kita bisa mengenalkan sejarah Cirebon kepada teman-teman komunitas. Di sini juga bagus buat foto-foto," kata Yan.