Warga Tangkap Sanca yang Kerap Mangsa Ternak di Cianjur

Warga Tangkap Sanca yang Kerap Mangsa Ternak di Cianjur

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 15:49 WIB
Warga Tangkap Ular Sanca di Cianjur
Warga Kampung Jero Cianjur menangkap ular sanca sepanjang 3,5 meter. (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Warga Cianjur kembali menangkap ular sanca di pemukiman penduduk. Ular jenis itu yang ketiga kalinya ditemukan dan ditangkap warga selama dua pekan terakhir.

Ular sanca itu ditemukan warga Kampung Jero Cianjur, Senin (15/6/2020) pagi. Warga pun beramai-ramai menangkap ular tersebut. Butuh empat orang warga untuk menangkap dan mengangkat ular dengan panjang 3,5 meter itu.

"Ditemukannya oleh warga saat pulang, begitu lihat di samping rumahnya ada ular sanca berukuran besar. Dia pun memberitahu warga lainnya, langsung kami tangkap," ujar Hadi (35) warga Desa Maleber, Senin (15/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular sanca itu sudah menjadi incaran warga. Sebab sejak bulan lalu hewan ternak berupa ayam dan bebek milik warga hilang.

"Diduga dimakan ular, karena sempat ada yang melihat ular di kandang ternaknya. Tapi tidak berani menangkap. Dan hari ini berhasil ditangkap," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ular itu rencananya dilepas kembali di alam yang jauh dari pemukiman penduduk. "Yang penting tidak lagi di dekat pemukiman, khawatir selain ternak juga membahayakan warga terutama anak kecil," kata Hadi.

Sebelumnya, warga Desa Maleber juga menangkap ular sanca sepanjang 4 meter dengan berat 30 kilogram. Ular itu ditangkap warga saat hendak masuk lubang, usai muncul ke pemukiman masyarakat di Kampung Babakan Desa Maleber, Kamis (4/6).

Masih di Kecamatan Karangtengah, tepatnya di Desa Sukamanah, warga juga menangkap ular sanca sepanjang 4,5 meter. Ular itu muncul ke permukaan air di kolam budaya ikan milik warga, Minggu (31/5).

Sama halnya dengan di Maleber, ular yang ditemukan di Desa Sukamanah tersebut sudah menjadi incaran warga. Sebab diduga mengakibatkan ayam, kelinci, hingga ikan yang dibudidayakan warga itu lenyap.

"Ikan di kolam sering hilang, kurangnya itu bisa 15-20 kilogram dari perhitungan panen ikan. Ayam dan kelinci warga juga hilang. Diduga dimakan ular sanca yang ditangkap subuh ini," ujar Adad Faisal (50), warga Salimut, Desa Sukamanah.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads