Potret Ribuan Warga Salat Jumat Berjemaah di Masjid Raya Bandung

Potret Ribuan Warga Salat Jumat Berjemaah di Masjid Raya Bandung

Wisma Putra, Muhammad Iqbal - detikNews
Jumat, 12 Jun 2020 15:18 WIB
Potret salat jumat berjemaah di Masjid Raya Bandung
Potret salat jumat berjemaah di Masjid Raya Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Ribuan warga Kota Bandung menunaikan shalat Jumat berjamaah di Masjid Raya Bandung. Pelaksanaan salat Jumat berjamaah ini berlangsung dengan lancar.

Pantauan detikcom, Jumat (12/6/2020) sebelum memasuki kawasan masjid warga diwajibkan menggunakan masker, lalu dicek suhu tubuh, mencuci tangan dan wudhu.

Sementara itu, pintu masuk ke dalam masjid hanya dibuka pintu timur dan selatan saja. Hal tersebut dilakukan, agar para jemaah dilakukan pengukuran suhu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DKM Masjid Raya Bandung KM Muchtar Gandatmaja mengatakan, sekitar 2 ribu jemaah mengikuti pelaksanaan salat Jumat berjamaah perdana ini usai ditutup sementara.

"Kalau saya melihat sekitar 2000 orang. Kapasitas normal 13-15 ribu, kalau sekarang ambil jarak 1 meter, sekarang satu baris 30 orang, bisa hitung itu berapa," katanya kepada wartawan usai melaksanakan salat Jumat.

ADVERTISEMENT

Ia mengungkapkan, jumlah jemaah salat Jumat di luar dugaan, hingga saf penuh ke belakang. Padahal, DKM targetkan hanya ruangan utama saja yang digunakan.

"Alhamdulillah saya mempreduksi masjid tadinya di isi ruang utama saja, ternyata tanpa diumumkan bisa sampai ke belakang dan alhamdulillah karena ada bantuan dari dokes polda, danramil, kemanan dari Polsek Regol dan Polrestabes Bandung, alhamdulillah berjalan dengan baik dan protokol kesehatan terdektesi semua," ungkapnya.

Muchtar menyebut, tidak ada kendala dalam pelaksanaan salat Jumat perdana ini. Petugas yang berjaga pun tegas, bila ada yang tidak menggunakan masker dilarang masuk.

"Sementara tidak ada kendala. Barusan yang tidak pakai masker disuruh kenalan masker," sebutnya.

Ia menambahkan, protokol kesehatan seperti itu akan diterapkan seterusnya dan terus dievaluasi. "Sampai seterusnya, akan terus terapkan dalam pelaksanaan (salat Jumat)," tambahnya.

Sementara, saat disingggung terkait aktivitas lainnya seperti majelis talim dan lainnya belum dapat digelar. "Kita akan uji coba dalam waktu dua kali Jumat, karena Jumat sekarang PSBB berakhir," pungkasnya.

Simak video 'Taatnya Masjid di Jaksel Gelar Jumatan Pakai Protokol Kesehatan':

Salat Jumat di Masjid Raya Al-Fathu

Masjid Raya Al-Fathu Komplek Pemda Kabupaten Bandung kembali menggelar Salat Jumat di tengah masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Masjid Al-Fathu sudah tiga bulan bulan lebih tidak menggelar Salat Jumat.

"Alhamdulillah saya merasa bahagia awal Solat Jumat di Masjid Al-Fathu, ini awal setelah kita masuk ke AKB," ujar Bupati Bandung Dadang M. Naser, Jumat (12/6/2020).

Di hari pertama pelaksanaan Salat Jumat, jumlah jamaah membeludak hingga keluar halaman masjid. Karena membeludak, sebagian jemaah dipindahkan ke Gedung Muhamad Toha.

Hal tersebut dikarenakan pengaturan jarak yang diterapkan di dalam masjid. Sedangkan jumlah jamaah yang datang jumlahnya sama seperti di hari biasa.

"Namun, kelihatan di sini karena biasa penuh, di bagi dua dengan Gedung Muhamad Toha," terang Dadang.

Dadang pun menginginkan agar Salat Jumat pada minggu depan dipindahkan ke Bale Rame. Ia menilai di Bale Rame dapat menampung cukup banyak jamaah.

"Kayanya, nanti minggu depan, Salat Jumatnya akan dilakukan di Bale Rame," ujar Dadang.

Sementara itu, dari pantauan detikcom, beberapa protokol kesehatan diterapkan oleh pengelola masjid dan jamaah Salat Jumat. Seperti mengenakan masker, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun dan membawa sejadah sendiri.

Selain itu, Dadang mengatakan, kondisi Masjid Al-Fathu harus direnovasi terlebih dahulu, karena banyak lubang dan membuat air merembas ke dalam masjid.

"Kebetulan ini sudah pada rusak-rusak akan kita renovasi. Mudah mudahan mulai minggu depan kita akan renovasi Al-Fathu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads