.webp)
Pria beristri tega mencekik dan membekap mati kekasih gelapnya, AC (33). Sang pelaku, MY (34), sakit hati lantaran kerap dihina oleh kekasihnya tersebut.
Polisi menangkap MY di tempat kerjanya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, 3 Juni 2020. Timah panas mengenai betisnya karena mencoba kabur saat hendak diringkus polisi.
"Saya sakit hati. Sering dihina dan dilecehkan. 'Dasar laki-laki nggak guna'," kata MY sambil menirukan ucapan korban..
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dihadirkan saat ekspose kasus tersebut di Mapolsek Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (9/6/2020). MY mengenal korban dari tempat kerja. Didasari rasa saling suka, mereka akhirnya menjalin hubungan hingga menginjak hampir satu tahun.
"Setahun nggak ada status (menikah). Kebetulan teman kerja di Cilampeuni," ucap MY.
MY sudah dua bulan tidak bekerja. Ia mengandalkan hidup dari penghasilan kekasihnya tersebut. Karena tidak memiliki penghasilan tetap, ia mengaku kerap dihina oleh korban.
Tidak tahan dengan cemoohan korban, MY murka. Sewaktu berada di indekos yang ditempati korban, MY mencekik mati AC.
"Dicekik. Tangannya lalu dijepit pake kaki saya," ujar MY menceritakan perbuatan horornya itu.
Ia mengaku menyesal usai membunuh korban. Setelah itu, MY kabur dan mencoba mengelabui penyelidikan polisi.
MY sengaja menyimpan kartu identitas mantan suami korban. KTP tersebut, ia temukan saat memeriksa isi dompet korban.
"Supaya menyangka (pembunuh) ke orang ini, ke mantan suaminya," kata MY.
