Harga Cabai Naik, Daging Ayam Turun di Pasar Cianjur Jelang Lebaran

Cianjur - Jelang Idul Fitri 1441 Hijriyah, harga cabai tanjung dan merah TW di pasar tradisional Cianjur, naik hingga mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Sebaliknya harga daging ayam malah mengalami penurunan ke angka Rp 36 ribu per kilogram.

Ikbal Arozi salah seorang pedagang cabai di Pasar Muka, mengatakan, harga cabai awalnya Rp 25 ribu menjadi 40 ribu per kilogram, atau naik Rp 15 ribu.

Kenaikan itu disebabkan berbagai faktor diantaranya jasa transportasi yang sulit didapat akibat penyekatan selama pemberlakuan PSBB Jawa Barat.

Baca juga: Corona Pandemik, Warga Crebon Diimbau Salat Id di Rumah Masing-masing

"Kenaikan harga cabai tanjung sudah terjadi sejak empat hari yang lalu kalau cabai TW sudah naik sejak sepekan yang lalu. Kenaikan harga karena permintaan pembeli perorangan mulai meningkat," kata dia, Kamis (21/5/2020).

Sejak diberlakukannya pembatasan sosial di Jawa Barat, pedagang kesulitan untuk belanja langsung ke distributor atau pasar besar di Caringin-Bandung, sehingga pasokan tersendat karena tidak dapat leluasa menggunakan kendaraan pribadi melintas ke sejumlah wilayah termasuk kabupaten pemasok cabai di Ciwidey atau Lembang, Bandung Barat.

"Kebutuhan tinggi, pasokan terbatas. Kemungkinan sampai besok harga terus naik," ucapnya.

Di sisi lain, harga daging ayam yang sempat melonjak dari dari Rp 32 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram, kini mulai turun ke angka Rp 36 ribu per kilogram.

Penjualan terpaksa menurun harga karena sebagian besar warga memilih daging sapi untuk kebutuhan lebaran, terlebih sebelumnya harga memang tinggi.

"Dari kemarin kami menjual daging ayam Rp36.000 per kilogram karena sejak harga naik penjualan menurun bahkan terkesan sepi. Melihat sepinya pembelian, pedagang terpaksa menurunkan harga," kata Zenal (40) pedagang daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam.

Senada Siti Maryati pedagang daging ayam di PIP, mengungkapkan sejak harga daging ayam naik menjadi Rp 38.000 per kilogram dia hanya mampu menjual 10-20 kilogram daging ayam. Namun setelah turun harga, pembelian naik sampai 40 kilogram per hari.

"Hari ini kemungkinan dapat menjual hingga 60 kilogram dengan harga yang diturunkan menjadi Rp 36.000 per kilogram," katanya.

Baca juga: Tak Miliki Izin, 82 Penjual Miras di Cimahi-Bandung Barat Dibekuk Polisi

Hingga saat ini, stok daging ayam di pasar tersebut, masih mencukupi hingga lebaran nanti.

Kepala Pasar Induk Cianjur Doni Tri Wibowo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menstabilkan harga kebutuhan menjelang lebaran. Pemenuhan stok dan stabilitas harga dari distributor akan jadi fokus utama agar harha tetap normal.

"Memang yang mengalami kenaikan itu cabai, dan ayam berangsur turun setelah ada komunikasi bersama. Tapi semoga besok harha tidak lagi melambung, dan cabai juga tidak naik lagi," pungkasnya. (mso/mso)