Karena kekeuh, petugas akhirnya mengizinkan pasien untuk berangkat sendiri menggunakan motor dengan diawasi pakai ambulans dari belakang. Pria reaktif itu terlihat santuy dan tanpa helm saat memacu motornya di jalanan.
Ricky memastikan pria itu kini diisolasi. "Sudah diisolasi. Kami menunggu hasil swab test," tutup Ricky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Garut bikin geger gegara enggan pakai ambulans dan memilih menggunakan motor saat hendak diisolasi. Padahal, dia dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test.
Peristiwa tersebut bikin heboh dan jadi perbincangan warga Garut karena videonya tersebar lewat aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial.
Selain jadi perbincangan, video terkait hal itu jadi bahan tertawaan warganet. Warganet menyoroti sejumlah petugas medis yang terdengar jengkel akibat ulah pasien tersebut. Padahal, para medis sudah menunggunya sejak lama menahan gerah untuk mengevakuasi pasien tersebut.
"Nepi ka kiyeu, pasien ditungguan sa-eungap-eungap indit sorangan kanu (Sampai seperti ini, pasien kita tunggu tapi berangkat sendiri pakai) motor. Jadi orang ini reaktif. Padahal kita pengap (pakai APD)," kata salah seorang pria yang disebut-sebut tenaga medis yang menjemput pria itu.
(bbn/bbn)