Melalui pengeras suara Kepala UPTD Pasar Palabuhanratu Asep Sutiawan menyisir setiap sudut pasar semi modern tersebut.
"Kami harapkan warga tetap jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat yang disediakan sebelum dan sesudah beraktivitas di area pasar," teriak Asep menggunakan pengeras suara, Rabu (13/5/2020).
Warga yang awalnya terlihat asal mengenakan masker bergegas menarik ujung masker bagian atas hingga bagian hidungnya. Beberapa kerumunan juga buyar, mereka berangsur menjaga jarak dengan orang di sampingnya.
Asep mengaku rutin berkeliling untuk mengingatkan warga yang datang. Ia juga merespons setiap informasi yang tersebar di media sosial terkait kondisi pasar yang ramai di masa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Soal keramaian sudah tradisi menghadapi lebaran, terutama kebutuhan sandang, sembako dan lainnya. Tinggal bagaimana kami secara rutin mengingatkan memberi imbauan agar mereka tetap menjalankan protokol kesehatan dan batasan-batasan," ujar Asep.
Adnan Suhendi, warga Palabuhanratu mengaku sengaja ke pasar untuk membeli kebutuhan dan persiapan lebaran keluarganya. Ia mengatakan peringatan dan imbauan secara rutin lebih baik daripada penutupan total.
"Tinggal dari kitanya sadar saja, pakai masker tidak berkerumun, imbauan rutin juga sangat baik daripada kebijakan penutupan. Saya juga sengaja datang sendiri, istri dan anak di rumah saya hanya berbekal catatan dari istri apa saja yang harus dibeli," ujarnya.
(sya/mso)