.webp)
Aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung belum sepenuhnya dipatuhi masyarakat. Salah satunya masih banyak warga yang abai menggunakan masker dan sarung tangan berkaitan pencegahan virus Corona atau COVID-19.
Hal ini diketahui berdasarkan data pelanggaran yang tercatat pihak kepolisian dalam pelaksanaan PSBB hari pertama di Kota Bandung pada Rabu (22/4/2020). Jumlah kendaraan yang masuk hingga sore kemarin mencapai 40 ribuan kendaraan.
Dari ribuan kendaraan yang masuk tersebut, tercatat ada 2.089 pelanggar yang ditegur aparat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kendaraan roda dua tegurannya sebanyak 1.488 orang dan roda empat tegurannya sebanyak 601," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Rabu (22/4/2020).
Adapun rincian pelanggaran untuk roda dua yakni tidak menggunakan masker sebanyak 338 orang, tidak menggunakan sarung tangan sebanyak 875 orang, melebihi kapasitas 75 orang dan berboncengan beda alamat 200 orang.
Simak juga video Hari Pertama PSBB di Bandung, Banyak Pemotor Boncengan:
Sedangkan untuk roda empat pelanggarannya mulai dari tidak menggunakan masker 281, kelebihan penumpang 230 orang dan jaga jarak di angkutan umum 90 orang.
"Yang diberi blanko hanya sekitar 50 orang. Kenapa? (hanya 50 orang) karena melihat diskresi kepolisian mana yang memang layak hanya teguran saja. Tapi ada juga yang memang harus dikasih blanko," tutur Ulung.
Terkait dengan cukup banyaknya jumlah kendaraan yang masuk ke Bandung, menurut Ulung hal itu karena pelaksanaan PSBB baru pertama dilaksanakan.
"Namanya pertama kali, kendaraan yang masuk dari luar memang banyak. Jadi dari luar mereka melintas Kota Bandung dan tujuannya di luar Kota Bandung," kata Ulung.
