Persiapan PSBB Bandung Raya Siap 100 Persen
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan persiapan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya, yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, sudah 100 persen. Petugas dari kepolisian dan TNI pun sudah menyiapkan titik-titik pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan bantuan sosial senilai Rp 500 ribu dari pemerintah daerah (pemda) Provinsi Jabar yang telah mulai disalurkan supaya dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi COVID-19 bisa tertangani.
"Pak Kapolda (Jabar), Pangdam III Siliwangi, dan jajaran dalam lima wilayah Bandung Raya ini sudah menyiapkan titik-titik pengamanan, kemudian persiapan penegakan disiplin bagi yang melanggar," kata Kang Emil--sapaan Ridwan Kamil--setelah mengikuti rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (20/4).
"Tadi saya sampaikan evaluasi Bodebek ini harus diperbaiki dan hasilnya dijadikan SOP protap Polda Jabar. Supaya Bandung Raya belajar dari Jakarta, belajar dari evaluasi Bodebek, sehingga menghasilkan PSBB terbaik," imbuhnya.
Emil menyatakan pemberlakuan PSBB Bandung Raya akan disertai dengan konsistensi rapid diagnostic test (RDT) masif. Sebab, tes masif dapat menunjang keberhasilan PSBB Bandung Raya karena tujuan pembatasan sosial tersebut adalah memutus rantai penularan, merawat dan mengobati penderita COVID-19.
(yum/mud)