Pemkot Bandung kesulitan mencari alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Kota Bandung. Padahal anggaran pengadaan sudah tersedia.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, anggaran untuk pengadaan APD sudah siap, tapi APD nya yang tidak ada.
"Ada annggaran, APD nya enggak ada," kata Ema di Balai Kota Bandung, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, hal itu menjadi persoalan. Pasalnya, yang saat ini dibutuhkan oleh tenaga medis adalah APD. "Itu jadi persoalan," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemkot Bandung mengeluarkan anggaran Rp 75 miliar untuk penanganan COVID-19 ini.
Sebelumnya, Ema menyebut, Pemkot Bandung mendahulukan dana penanganan sebesar Rp 7 miliar dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga). Anggaran tersebut akan segera dimaksimalkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
"Nanti uang itu total ada Rp75 miliar. Dana Rp7 miliar itu baru sebagian dari total, itu diambil yang daruratnya saja dulu. APD (Alat Pelindung Diri) itu sekitar 175 juta. Sisanya untuk hand sanitizer, wastafel portable dan lain-lain," tutur Ema.
Indonesia Dapat Bantuan 50 Ribu APD Buat Tenaga Medis:
(wip/mud)