Prajurit TNI mengawal pengiriman alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Ada 20 ribu APD buatan perusahaan di Bandung untuk tenaga medis di sejumlah daerah Indonesia.
Pengawalan distribusi APD bagi tenaga medis ini dilakukan Kodam III Siliwangi dengan menunjuk para prajurit dari Yonarhanud 3/YBY yang melakukan pengawalan distribusi. Pendistribusian dilakukan berturut-turut dengan dipimpin oleh Kapten Arh Heris Adi Ratno.
"Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini mengakibatkan semakin menipisnya alat pelindung diri (APD), khususnya bagi tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan. Hal tersebut menjadi keprihatinan bersama sehingga Kodam III/Siliwangi terpanggil untuk dapat membantu menjamin ketersediaan APD bagi tenaga kesehatan di wilayah Jabar maupun wilayah Indonesia yang lain," kata Heris dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Kamis (9/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemkot Bandung Gencarkan RW Siaga COVID-19 |
Pembuatan APD ini dilakukan oleh perusahaan swasta asal Rancaekek, Bandung, PT Ing Internasional. APD yang sudah selesai itu kemudian dikirimkan ke sejumlah daerah. Dari Bandung, APD itu dikirim menuju ke Bandara Halim Perdanakusuma oleh prajurit Yonarhanud, Rabu (8/4) kemarin.
"Dalam proses pendistribusian, Kodam III Siliwangi mengerahkan seluruh jajarannya untuk mengawal dan menjamin keamanan serta kelengkapan APD tersebut. Salah satu satuan jajaran Kodam III Siliwangi yang dipercaya melaksanakan tugas pengawalan dan pendistribusian adalah satuan Yonarhanud 3/YBY," ujar Heris.
"Kami melaksanakan tugas pengawalan APD ini selain mendukung tugas Kodam III Siliwangi juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para tenaga medis yang sedang berjuang menangani pasien COVID-19," Heris menambahkan.
Satu SSK personel dikerahkan untuk mengawal distribusi APD itu. Total ada 20 ribu APD yang didistribusikan dari Bandung dengan kawalan prajurit TNI.
"Untuk APD sebanyak 20 ribu buah, distribusi dari Lanud Halim ke wilayah Indonesia tengah dan timur. Untuk pengawalan (dari Bandung) menggunakan kendaraan dinas Yonarhanud 3/YBY," kata Heris.
(dir/bbn)