Lapas Sukamiskin kian memperketat pengamanan terhadap narapidana saat Pandemi Corona. Untuk saat ini, lapas khusus koruptor itu membatasi napi yang dirujuk ke rumah sakit di luar penjara.
"Memberikan pembatasan dan pemahaman bahwa yang cito (penanganan darurat medis) adalah yang benar-benar telah direkomendasikan oleh dokter lapas," ucap Kepala Lapas Sukamiskin Abdul Karim kepada detikcom, Senin (6/4/2020).
Karim menegaskan hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus bernama lain Covid-19 itu di dalam lapas. Sebab pergerakan orang maupun barang rentan membawa virus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat pergerakan keluar masuk orang dan barang kami monitor sangat rentan terhadap penyebaran," kata Karim.
Saat ini, dari ratusan napi di Lapas Sukamiskin, hanya ada dua orang yang harus menjalani perawatan di luar lapas sesuai petunjuk dokter. Keduanya harus menjalani cuci darah rutin.
"Ada dua orang (yang cuci darah) Yudi Kartolo dan Kamaluddin," ujar Karim.
Mahfud Md: Tak Ada Rencana Pembebasan Bersyarat untuk Napi Korupsi:
Selain membatasi pergerakan napi, Lapas Sukamiskin juga mulai saat ini sudah menutup akses kunjungan. Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
"Layanan kunjungan kami tutup sampai waktu yang belum ditentukan," kata Karim.
Sebagai gantinya, para napi bisa melakukan video call dengan keluarga maupun kerabat. Pihak lapas menyediakan ruangan khusus bagi napi untuk melakukan video call.
"Iya diberikan (video call). Kami sudah sediakan VC di ruang pustaka dan ruang kunjungan," ucap Karim