Wali Kota Bandung Oded M Danial membentuk gugus tugas untuk penanganan pandemi Corona di wilayahnya. Pembentukan gugus tugas tersebut diharapkan bisa memudahkan langkah dalam mengatasi masalah yang timbul akibat virus tersebut.
Kota Bandung sendiri telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Corona. Berdasarkan data dari Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 20 orang, sembilan orang masih dirawat, tiga orang sembuh dan delapan orang meninggal dunia. Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 253 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 48 orang.
"Kota Bandung ini sudah menetapkan wilayah KLB. Kemudian, kami karena melihat perkembangan yang sangat memprihatinkan dan meningkat, kami sepakat dengan Forkompimda dan sepakat akan membentuk gugus tugas yang diperintahkan oleh pusat dan akan di Ketuai Wakil Wali Kota Bandung, Wakil nya Pak Dandim dan Pak Kapolrestabes dan Ketua Hariannya Pak Sekda," kata Oded di Balai Kota, Senin (29/3/2020).
Ia mengungkapkan, secara umum tugas dari gugus tugas yang dibentuk adalah untuk menyikapi kejadian Covid-19 di Kota Bandung ini.
"Nanti, dengan kehadiran gugus tugas ini, siapa berbuat apa bisa terkoordinasi dengan baik. Skalanya Forkompimda, nanti Forkompimda yang bertugas, nanti satu komando," ungkapnya.
Sekedar diketahui, untuk penanganan corona ini Pemkot Bandung menyiapkan anggaran Rp 75 miliar, dengan rincian Rp 7 miliar sudah dicairkan, Rp 23 miliar sudah siap dicairkan dan sisanya menunggu anggaran tersebut cair.
"Kita sudah menetapkan di angka Rp 75 miliar, sekarang sudah dicairkan dan dibelanjakan Rp 7 miliar, kemudian yang standby Rp 23 miliar dan sisanya di pergeseran. Anggaran yang digeser itu, dari sektor dinas terkait atau dari DKK dan lainnya. Insya Allah anggaran Kota Bandung aman," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi: Pembatasan Sosial Berskala Besar Akan Lebih Tegas!:
(wip/mso)