Pemkot Bandung bersama dengan 46 kalangan pengusaha membagikan 23 ribu paket sembako untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak oleh wabah Corona.
"Kita mengupayakan bersama donatur terkumpul 23 ribu paket untuk masyarakat miskin. Meskipun belum ideal tapi ini bagian dari upaya kepada mereka yang terkena dampak," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota pada Senin (30/3/2020).
Oded mengatakan kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan. Menurutnya pemberian paket sembako ini juga menjadi salah satu dukungan agar masyarakat dapat mengikuti kebijakan 'diam di rumah'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampak dari Corona dengan memberikan kebijakan diam di rumah maka tidak punya keleluasaan mencari nafkah pemberian sembako untuk masyarakat yang membutuhkan." jelas dia.
Selain didapat dari hasil gotong royong bersama donatur, Pemkot Bandung juga memiliki dana stimulus dari BTT (Belanja Tidak Terduga) Rp 2 miliar dan Rp 1 miliar dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
"Bahkan Alhamdulillah sudah ada beberapa pengusaha yang berkelanjutan (akan memberikan sumbangan)," ujarnya.
Ketua Forum Bandung Sehat Siti Mumtamah, yang akrab disapa Umi berpartisipasi aktif dalam menghimpun bantuan bagi masyarakat yang terdampak. Disampaikan pemberian bantuan ini akan disesuaikan dengan arahan Dinas Sosial.
"Sesuai arahan Dinsos dalam data terpadu Keluarga Sejahtera dari desil 1,2, 3 dan 4. Desil satu sangat miskin, desil dua miskin ada yang tidak terbawa kita kumpulkan sampai desil 3 dan 4." Kata Umi.
Pembagian paket sembako ini akan dibagikan melalui kecamatan dan kelurahan. Satu paket sembako bernilai Rp 200 ribu dengan komoditi beras 10 kilogram dan mie instan.
APD Menipis, Jokowi: Gunakan Produk Dalam Negeri:
(mud/mud)