Polisi Siap Dampingi Petugas Medis Lacak ODP 4 Klaster di Jabar

Polisi Siap Dampingi Petugas Medis Lacak ODP 4 Klaster di Jabar

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 10:10 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Bandung -

Polda Jawa Barat siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melacak peserta empat kegiatan yang jadi klaster penyebaran virus Corona. Bahkan data-data yang dibutuhkan sudah dikirim Polda Jabar ke tim gugus tugas penanganan Corona.

"Tugas kepolisian mendampingi gugus tugas atau petugas medis. Kapan mereka nyebar ya kita dampingi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).

Di Jabar sendiri ada empat kegiatan yang jadi klaster penyebaran virus tersebut. Keempatnya antara lain seminar bisnis syariah di Bogor, persidangan Sinode GPIB Kota Bogor, Musda Hipmi Jabar di Karawang dan seminar keagamaan GBI di Lembang.

Polda Jabar sendiri sudah mengantongi data-data terkait empat kegiatan tersebut. Data itu sudah diserahkan ke gugus tugas atau petugas medis yang menangani Corona di Jabar untuk dilakukan pengecekan.

"Itu data dari kita yang disampaikan ke gugus tugas. Jadi memang titik awal di dalam penyebaran Covid di Jabar yang potensial itu ada empat kegiatan makanya dikatakan klaster. Dari empat itu kan dari masyarakat tanpa riba di Bogor 52 orang. Persidangan GPIB di Bogor itu 500an. Kemudian di Lembang pendeta itu 86 orang adapun Musda HIPMI itu peserta 418," kata Erlangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Lacak Pasien COVID-19 Lewat Aplikasi TraceTogether:

ADVERTISEMENT


Sebelumnya, Kepolisian akan dilibatkan untuk mempercepat pencarian orang dalam pemantauan (ODP) di empat klaster atau titik penyebaran virus corona di Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk mempercepat blokade penyebaran virus agar tak lebih meluas.

"Iya saya titip Kapolda agar dicari orangnya rada (agak) dipaksa dengan DPO, jadi alhamdulillah dibantu oleh kepolisian. Kita sudah menemukan mereka yang ikut seminar untuk segera dilakukan tes masif," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (26/3/2020).

Seperti diketahui, ada empat klaster yang diketahui berada di Jawa Barat. Klaster pertama adalah Musda Hipmi Jabar di Karawang pada 8-11 Maret 2020 lalu. Dalam klaster ini tujuh orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Kluster kedua, seminar anti riba yang digelar di salah satu hotel di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah. Acara tersebut, diketahui menjadi kluster penyebaran virus corona setelah salah satu peserta asal Solo, Jawa Tengah positif corona dan meninggal dunia, Rabu (10/3) lalu.

Klaster penyebaran Corona lainnya yaitu acara Persidangan Sinode Tahunan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) yang diselenggarakan 26-29 Februari di Kota Bogor. Sejumlah orang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti acara tersebut, salah satunya Wali Kota Bogor Bima Arya.

Kluster keempat yaitu acara seminar keagamaan Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Hotel Asri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan tersebut digelar pada 3-5 Maret 2020.

Halaman 2 dari 2
(dir/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads