Jabar Hari Ini: Tujuh Daerah Zona Merah-Masjid Salman ITB Lockdown

Jabar Hari Ini: Tujuh Daerah Zona Merah-Masjid Salman ITB Lockdown

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 20:22 WIB
Command Center Jabar difungsikan sebagai Jabar Covid-19 Crisis Center atau Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar). Yuk, intip!
Covid-19 center Jawa Barat/Foto: Yudha Maulana
Bandung -

Isu Covid-19 masih kencang membetot perhatian publik belakangan ini. Gubernur Ridwan Kamil menyebutkan ada 7 wilayah di Jabar yang masuk zona merah karena terdapat pasien positif corona.

Gejolak pun terjadi akibat domino Covid-19, sejumlah warga sempat mencopot spanduk maklumat Masjid Raya Bandung yang isinya pengumuman Salat Jumat ditiadakan sementara. Namun akhirnya mereka meminta maaf.

Sementara itu di wilayah pelosok Jabar, warga Pangandaran dihebohkan dengan penemuan seekor macan tutul, sementara di Cianjur jalan kabupaten ambles hingga membuat sebuah mobil minibus berpenumpang terjebak. Berikut ulasannya :

7 Wilayah di Jawa Barat Masuk Zona Merah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada sejumlah kabupaten dan kota di Jabar yang di menjadi zona merah atau red zone penyebaran corona. Zona merah yang dimaksud Emil -sapaan Ridwan Kamil- itu, adalah wilayah yang di sana terdeteksi ada pasien yang positif terinfeksi covid-19 atau virus corona.

"Definisi zona merah ini akan kami terjemahkan, bukan zona merah (dalam artian darurat), tapi zona yang di sana pasien yang terpapar secara positif, karena kewilayahannya cukup luas, jadi warga tidak perlu panik," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3/2020).

Emil mengatakan, sejumlah wilayah itu ialah, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor,Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Peta sebaran pasien positif pun lebih banyak dari daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta yang menjadi episentrum corona.


Dari data yang dihimpun detikcom hingga Sabtu (21/3) pukul 15.00 WIB. Di Kota Depok 10 orang dinyatakan positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 36 orang dan orang dengan pengawsan (ODP) mencapai 297 orang.

Sementara itu di Kota Bekasi, 9 orang positif, 39 PDP dan 71 ODP. Di wilayah tetangganya, Kota Bekasi, tercatat 6 orang positif corona dengan 39 PDP dan 71 ODP.

Di Kota Bogor, tercatat tiga orang terdeteksi terpapar virus corona, satu diantaranya merupakan Walikota Bogor Bima Arya, dan kedua stafnya yang ikut perjalanan dinas ke Azerbaijan dan Turki. Di wilayah tetangganya ,Kabupaten Bogor terdapat 4 pasien positif corona, 13 PDP dan 92 ODP.

Sedangkan di Kota Bandung seorang warga dinyatakan positif cona, 14 PDP dan 112 ODP. Sementara di Kabupaten Bandung, tiga orang dinyatakan positif dan satu orang diantaranya meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)Kota Bandung.

"Ini artinya ada warga yang berdomisili di wilayah tersebut yang terpapar corona. Oleh karena itu di daerah-daerah tersebut akan kita perhatian kita. Seperti bantuan logistik, kewaspadaan, komunikasi, pengetesan proaktif akan lebih banyak di zona yang terpapar positif yang paling banyak," ujarnya.


Macan tutul Buat Geger Warga Pangandaran

Upaya menghalau seekor macan tutul yang mendekati kawasan pemukiman warga Desa Bunisari Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran terus dilakukan oleh tim dari BKSDA Pangandaran.

Saat tengah melakukan penyisiran, tim BKSDA menemukan bangkai monyet jenis lutung. Diduga bangkai monyet itu dimangsa oleh macan tutul. Hal itu terindikasi dari kondisi bangkai yang tercabik-cabik.

"Setelah kami telusuri, macan tutul tidak masuk ke pemukiman warga. Hanya masuk ke kebun, jaraknya cukup jauh dari pemukiman. Kami juga menemukan bangkai lutung, yang kemungkinan dimangsa macan tutul," kata Uking.


Macan tutul memang memiliki kemampuan memanjat pohon, sehingga tak heran si Leopard ini mampu memangsa seekor monyet. "Sudah kami halau masuk ke dalam hutan, sudah aman," kata Uking.Menurut Uking, pemilik kebun warga Dusun Cisalak Timur Desa Bunisari Kecamatan Cigugur Pangandaran, mengaku dirinya kerap melihat penampakan macan tutul.

"Namanya Bu Masitoh. Dia mengaku sering melihat macan tutul. Katanya kalau kebetulan bertemu, macan takut dia pun takut," papar Uking.

Menurut Uking warga di kampung Cisalak Timur umumnya tidak resah, karena pengalaman melihat macan banyak dialami oleh warga setempat. "Tapi kami imbau agar warga tetap waspada. Jangan ke hutan seorang diri. Anak-anak kita juga harus diberi tahu jangan bermain ke hutan terlalu dalam," katanya.Sebelumnya warga Kabupaten Pangandaran dibuat heboh dengan kemunculan seekor macan tutul di wilayah Desa Bunisari Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran.

Heboh penampakan satwa bernama latin Panthera Pardus ini berawal dari beredarnya rekaman video warga yang hendak pergi ke acara Rajaban atau pengajian peringatan Isra Miraj, pada Jumat (20/3/2020) malam.

Dalam video itu seorang warga merekam kondisi jalan desa yang gelap dari dalam mobil. Saat melintas di perkebunan, tiba-tiba terlihat seekor macan tutul. Semula macan itu berada di tengah jalan. Melihat sorot lampu mobil, si kucing besar ini langsung menghindar ke kebun, sebelum akhirnya hilang ditelan kegelapan. Sementara perekam dan orang-orang di dalam mobil, menyuarakan ekspresi rasa kaget.


Masjid Salman ITB Lockdown

Seorang motivator sekaligus pemateri diskusi di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) diketahui terpapar virus corona atau Covid-19. Ia diketahui pernah melaksanakan aktivitas di Singapura.

Alhasil jajaran pengurus Masjid Salman ITB pun memberlakukan penutupan wilayah atau lockdown secara lokal pada Sabtu (21/3/2020). Humas Masjid Salman ITB Lili Nurhayati membenarkan informasi tersebut.

"Ada aktivitas kami di pertengahan Maret mengikuti kegiatan dengan pemateri yang baru pulang dari Singapura. Beberapa hari kemudian pemateri tersebut dinyatakan positif corona," ujar Lili saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/3/2020lockdown

"Awalnya mau Jumat saja yang ditutup, tapi mengingat ada kejadian ini, perhari ini kita full lockdown," ujarnya melanjutkan.


Untuk mencegah penyebaran virus, seluruh karyawan masjid Salman ITB bekerja dari rumah, sementara itu petugas keamanan dan kebersihan tetap disiagakan. Kendati begitu, mereka harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Lili mengatakan, sejumlah peserta seminar motivasi diperiksa di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)Bandung.Sementara, seorang aktivis yang mendampingi motivator tersebut diisolasi di kamar tamu Masjid Salman ITB.


Pencopot Spanduk Maklumat Masjid Raya Bandung Minta Maaf

Massa yang menurunkan spanduk maklumat ditiadakannya Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Bandung, Kota Bandung meminta maaf pada Sabtu (21/3/2020).

Permintaan itu dilayangkan melalui tayangan video satu menit tiga puluh detik. Sebelumnya, sekelompok orang menurunkan maklumat yang berisi pengumuman masjid ditutup, lantaran upaya mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona pada Jumat (20/3/2020).

"Saya Richard Saefudin, dan Edi Banda dan Bapak Pepen, beliau adalah bagian dari komunitas kami, dari umat Islam. Kita verifikasi dan kami memohon maaf kepada seluruh rakyat Bandung, Jawa Barat, Indonesia atas kejadian yang kami lakukan kemarin, bertempat di Masjid Agung Alun-alun Bandung," kata seorang pria yang mengaku bernama Saefudin di dalan video tersebut.


Penelusuran detikcom, permintaan maaf tersebut diambil di Kantor Kesbangpol Kota Bandung sekitar pukul 12.00 WIB.

"Semoga kita bisa mempererat ukhuwah Islamiyah, kami berharap covid-19 bisa hilang. (Kemarin) kami spontanitas bergerak, nawaitu (permohonan maaf) kami bisa menjaga kondusivitas Bandung dan Jabar," katanya.

"Kami tidak ada maksud untuk merongrong Republik Indonesia," ujarnya melanjutkan.

Juru bicara Masjid Raya Bandung M Iqbal Muhajir mengatakan, kejadian tersebut berlangsung setelah kelompok tersebut menggelar salat Jumat di selasar masjid. "Lalu diturunkan spanduk tersebut," katanya.

Iqbal mengatakan, DKM Masjid Raya Bandung tak melarang siapapun untuk melaksanakan salat Jumat. Namun, karena alasan keamanan untuk sementara jemaah tak bisa melaksanakan ritual wajib itu di Masjid Raya Bandung.

"Karena yang datang bisa belasan ribu orang dan darimana-mana, kita tidak tahu siapa yang terpapar dan bagaimana pencegahannya karena kami sendiri tidak punya alat pemeriksa suhu tubuh," katanya.

"Penutupan juga kami lakukan tak serta merta, karena kami pelajari dalil dari hadits dan Quran. Dimana mencegah kemudharatan itu lebih penting daripada mendapatkan manfaat," katanya.


Jalan Ambles di Cianjur Minibus Terjebak

Sebuah mobil terjebak di tengah jalan yang ambles di Kampung Cibadak Desa Situhiyang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (21/3/2020). Delapan penumpang mobil berhasil menyelamatkan diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terjebaknya mobil di tengah jalan yang ambles, berawal ketika mobil Daihatsu Xenia bernopol F 1508 XL yang dikemudikan Jenal melaju dari Kampung Cibadak Desa Pangadegan menuju Desa Situhiyang, Kecamatan Pagelaran.

Namun saat melintas di jalan kabupaten itu, tiba-tiba tanah mengalami pergerakan dan ambles sedalam setengah meter. Delapan orang penumpang yang terdiri dari empat orang dewasa dan empat anak-anak langsung keluar dari mobil dan menyelamatkan diri.

"Kejadian tadi pagi, jalan sepanjang 20 meter ambles. Ketika saat itu ada mobil yang melintas dan terjebak di bagian jalan yang amblas," ujar Camat Pagelaran, Denny Widya Lesmana kepada detik.com, Sabtu (21/3/2020).

Menurutnya tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun mobil avanza terjebak di jalan yang terus ambles. Bahkan kedalaman jalan yang ambles sudah mencapai 3 meter.


Rencananya dengan alat seadanya mobil tersebut dievakuasi. "Jalan masih terus ambles, terakhir sudah 3 meter kedalamannya. Petugas dari polisi dan TNI, dibantu warga sedang berusaha mengevakuasi mobil. Rencananya ditarik pakai tambang dan alat seadanya. Sebum jalan ambles lebih dalam," tutur Denny.

Dia menambahkan, selain mengevakuasi mobil, pihaknya juga akan membuat jalur sementara untuk pejalan kaki dan sepeda motor. Sebab jalan itu merupakan akses viral yang menghubungkan Sukanagara dan Pagelaran.

"Kalau harus memutar akan membutuhkan waktu lama. Makanya kami harap segera ada penanganan dari PUPR untuk jalan ini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 5
(yum/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads