Ahli botani tersebut, menurut Pram, menanam bunga-bungaan yang menghasilkan aroma mirip dengan tanaman kentang. Karena proses biologis tertentu, bunga tersebut menyebarkan aroma mirip kentang tersebut pada malam hari.
"Jadinya banyak yang menghubungkan aroma kentang tersebut dengan anak kecil masuk ke kuali, padahal kalau kita bayangkan kuali kentang itu ukurannya kecil, jadi tidak mungkin anak kecil bisa masuk ke sana," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau demikian, Pram mengungkapkan, ada sejumlah kejadian aneh yang pernah ia rasakan sendiri. Salah satunya ketika ada seseorang yang memanggilnya, tapi tak terlihat wujudnya.
"Yang kedua, pernah ada orang yang diduga mau masuk dan mencuri ke dalam rumah. Tiba-tiba dia berlari seperti orang ketakutan, itu yang saya pikir aneh sampai saat ini," ucap Pram.
![]() |
Saat ini, Rumah Kentang sudah dibeli oleh investor dan akan dijadikan rumah makan atau restoran. Terlihat papan seng tinggi membentang di depan rumah kuno tersebut.
"Sekarang rumah itu akan dibuat menjadi restoran, dan mungkin bagian interior dalamnya juga akan diubah dari aslinya," ujar Pram.
Namun tak banyak yang tahu, ternyata Rumah Kentang yang berada di sebelah rumahnya merupakan loji dari sekte kebatinan Freemason. Tempat berkumpul anggota Freemason itu, dinamakan Loji Hermes, yang diambil dari nama dewa dari mitos Yunani kuno.
(yum/bbn)