Tidak ada resep rahasia sama sekali, yang jelas Tauco Nyonya Tasma hanya mempertahankan rasa dan proses memasak seperti yang dulu. Penggunaan kayu bakar saat merebus menambah nilai jual produk. Setelah proses perendaman dan penjemuran di selesai, tauco yang sudah mengendap akan dimasukkan ke wadah berbahan aluminium.
Berikutnya, bahan tauco itu dimasukkan ke tempat andalan berupa guci asli China. Konon guci ini berusia 100 tahun yang digunakan sejak awal merintis bisnis tauco.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di dalam guci tersebut, bisa menampung lebih dari dua kuintal tauco yang akan disimpan selama tiga bulan ke depan, tanpa mengurangi rasa. Frank berencana mempromosikan tauco produksi Cianjur ke luar daerah, terutama Jabodetabek.
"Masih dalam perencanaan, mudah-mudahan bisa cepat terlaksana. Jadi orang di luar Cianjur juga nanti bisa secara mudah beli tauco yang asli dibuat disini. Yang asli ya," tuturnya.
Tauco Cap Meong juga sudah dari beberapa waktu lalu dipasarkan secara online. Harga per botolnya Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. Frank menuturkan selama ini banyak pembeli yang datang ke tempat produksinya atau tokonya langsung di Cianjur.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten, Tohari Sastra mengatakan, pemasaran tauco di Cianjur tersebar di beberapa tempat. "Tauco ini kan cukup dikenal oleh orang luar Cianjur sekalipun. Tapi memang masih ada yang belum tahu atau mencobanya, bahkan dari warga Cianjur sendiri," ujar Tohari.
Diskoperdagin Cianjur bakal terus berusaha mendukung dan membina terhadap keberadaan makanan ciri khas Cianjur, salah satunya tauco. "Sebenarnya kalau dibuat inovatif lebih mendukung, misalnya dibuat makanan olahan yang memang bahan utamanya dari tauco. Maka produknya juga akan terangkat. Terus bakal dikenal lebih luas lagi," ucapya.
Pihaknya menyarankan agar dibuat restoran yang khusus berjualan kuliner tauco. Selain itu, perlu adanya ekstrakurikuler tata boga yang menekuni tauco dan jenis kuliner Cianjur lainnya.
"Generasi muda sebagai penerus harus menjaga kuliner lokal khas Cianjur satu ini untuk tetap dikenal luas," kata Tohari.
(bbn/bbn)