Bandung -
Bocah lelaki di Kota Bandung tewas dipatuk ular Weling. Nyawa bocah bernama Andi Ramdani (11) itu tak tertolong meski sempat dibawa ke rumah sakit.
Andi meninggal dunia usai dipatuk ular. Ular itu dimainkannya di rumah di Jalan Nagrog, gang Keramat RR 04/09 Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung pada Rabu (22/1) pagi. Siang harinya, Andi terkapar dan nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Berikut fakta-fakta kematian bocah Andi akibat dipatuk ular :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ular Pemberian Orang Tak Dikenal
Andi Ramdani (11) tewas dipatuk ular. Bocah lelaki asal Bandung itu mendapatkan ular dari seorang tak dikenal.
"Enggak tahu dari mana. Saya juga kaget kenapa bisa bawa ular. Saya tanya dari mana, kata dia ada yang ngasih nggak tahu siapa," ucap Diah ibu korban saat ditemui detikcom di kediamannya di Jalan Nagrog, gang Keramat, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (23/1/2020).
Bocah Andi Hendak Jual Ular PemberianDiah mengatakan ular pemberian orang tak dikenal itu sempat dimainkan oleh anaknya itu. Bahkan, penuturan korban ke ibunya, ular akan dijual ke orang lain.
"Dia bilangnya mau dijual terus uangnya dibagikan ke teman-temannya," tuturnya.
Namun nahas, ular belum sempat dijual Andi sudah dipatuk lebih dulu. Andi dipatuk di bagian jari tengah tangan kanannya.
"Ada bekas gigitannya di jari tengah," kata Diah.
Sebelum Meninggal, Bocah Terkapar dan Mulut Keluarkan BusaBocah lelaki di Bandung Andi Ramdani (11) meninggal dunia akibat dipatuk ular. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, mulut bocah itu mengeluarkan busa.
"Ketika saya pulang ke rumah, anak saya sudah tidak berdaya, mulutnya sudah mengeluarkan busa," ucap Diah (38) ibu korban saat ditemui di kediamannya di Jalan Nagrog, gang Keramat, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (23/1/2020).
Insiden bocah dipatuk ular itu terjadi pada Rabu (22/1) di kediaman korban. Diah mengaku sebelum meninggalkan rumah untuk rapat di kantor desa, anak keduanya itu sempat memberitahu bahwa dia dipatuk ular.
"Sempat kasih tahu kalau dipatuk di jari tengahnya. Saya langsung kasih air hangat dicampur garam," tuturnya.
Setelah diberi penanganan pertama, Diah mengaku anaknya baik-baik saja. Dia pun pergi keluar rumah. Namun Diah kaget saat pulang siang harinya, anaknya sudah terkapar dengan busa di mulutnya.
"Terus saya bawa ke RSUD (RSUD Bandung). Sampai di IGD, anak saya sudah meninggal," tuturnya.
Ular Dimatikan Warga
Ular jenis Weling mematuk seorang bocah lelaki di Bandung bernama Andi Ramdani (11) hingga tewas. Warga sekitar akhirnya mematikan ular tersebut.
"Sudah dimatikan kemudian kita kubur karena membahayakan," ucap Asep (41) ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung pada Kamis (23/1/2020).
Ular Weling itu mematuk Andi pada Rabu (22/1) pagi. Siang harinya, Andi terkapar dengan busa keluar dari mulutnya. Andi sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Bandung namun nyawanya tak tertolong.
Asep mengatakan warga juga baru mengetahui Andi memiliki ular tersebut. Warga bahkan sudah memperingati anak-anak untuk tidak memainkan ular. Setelah Andi dipatuk, sambung Asep, ular itu masih berada di sekitar rumahnya.
"Setelah dipatuk itu, ularnya masih ada disimpan di akuarium. Tapi akhirnya kita matikan," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini