Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar melibatkan Suku Baduy untuk menangkap kawanan monyet yang menyerbu perkampungan di Desa Cibeureum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jabar. Suku Baduy dikerahkan karena memiliki keahlian khusus dalam menangkap monyet ekor panjang.
Polisi hutan sekaligus Kepala Resor KSDA Wilayah XXII Cirebon BBKSDA Jabar Slamet mengungkapkan, pihaknya sudah lama bekerjasama dengan Suku Baduy untuk menangani gangguan satwa liar, khususnya serbuan monyet di perkampungan warga. Sebanyak 9 warga dari Suku Baduy ikut tangkapi monyet tersebut.
"Kami melihat kecakapan dan ketrampilan teknik menangkap monyet ekor panjang, baik di pemukiman, lahan pertanian, dan hutan yang dilakukan Suku Baduy dapat memenuhi animal walfare (kesejahteraan satwa). Jadi, tidak membua satwanya terluka atau mati," kata Slamet kepada detikcom, Kamis (23/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Slamet, monyet yang ditangkap Suku Baduy tak mengalami stres. Begitu juga dengan monyet lainnya yang masih berada di habitatnya.
"Termasuk tidak membuat stres satwa, baik yang sudah ditangkap maupun, yang masih tinggal (di alam liar)," ucap Slamet.
Menurut Slamet, Suku Baduy memiliki naluri menangkap yang luar biasa. Slamet menyebut Suku Baduy mampu menjinakkan monyet liar. Mereka bisa mendekat ke habitat monyet liar tanpa membuat satwa tersebut merasa terganggu atau takut. Mereka tidak menggunakan hal yang berbau mistik untuk menangkap monyet yang meresahkan warga.
"Tingkat keberhasilannya (menangkap) tinggi, ini mungkin karena naluri itu. Peralatannya sederhana, tidak melukai satwa, hanya jaring," kata Slamet.
Setelah monyet berhasil ditangkap, lanjut dia, kemudian dievakuasi menggunakan karung yang telah dimodifikasi, dibuat ventilasi udara. "Dari karung itu kemudian diangkut ke pondok, setelah itu ditempatkan di kandang anyaman bambu. Kemudian kita karantina," ucap Slamet.
Sebelumnya, Kepala Desa Cibeureum Suheri mengatakan sejumlah orang dari Suku Baduy itu membantu menangkap monyet yang menyerbu perkampungannya selama empat hari, dari Sabtu (18/1/2020) hingga Selasa (22/1/2020) kemarin. Ratusan monyet berhasil ditangkap.
"Sudah ratusan ekor (monyet) yang ditangkap," kata Suheri.
Kawanan monyet yang masuk permukiman penduduk itu, menurut Suheri, kerap merusak perkebunan dan mengambil makanan yang di dalam rumah warga. Ia berharap kawanan monyet yang menyerbu ke perkampungan itu berkurang setelah dijinakkan orang Suku Baduy.
(mso/mso)