Kisah Moksen, Raja Bioskop di Karawang yang Tumbang Tergerus Zaman

Jabar Minim Bioskop

Kisah Moksen, Raja Bioskop di Karawang yang Tumbang Tergerus Zaman

Luthfiawan Awaluddin - detikNews
Rabu, 15 Jan 2020 08:49 WIB
Foto: Asep Supriatna pengurus Gedung Nusantara saat menunjukkan tumpukan film di gudang Keluarga Moksen (Luthfiawan Awaludin/detikcom)

Beberapa tahun sebelumnya, kinerja ekonomi perusahaan sudah menurun. Asep menuturkan omzet penonton menurun drastis. Sedangkan biaya operasional lebih tinggi dibanding pemasukan. "Sehingga direksi memutuskan menutup bioskop," ungkapnya.

Sejumlah bioskop itu, kata Asep kini mulai beralih fungsi. Bioskop Nusantara misalnya telah disewa dan menjadi toko buku. Bioskop Seroja, berubah jadi tempat fitnes. Adapun Gedung Karawang Theatre masih dipertahankan. Di dalamnya masih tersimpan 700 bangku penonton di 2 studio.

Saat ini, sejumlah aset bioskop Keluarga Moksen tersimpan rapi di gudang mereka, Jalan Tujuh Pahlawan Revolusi Karawang. Namun kemungkinan Moksen Husin akan memusnahkan ribuan film tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena sudah tak ada lagi teknologinya. Sudah enggak ada peminat," kata Moksen saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/1/2020).


Ayah kandung Mithu Nisar ini mengaku tak ingin terjebak di masa lalu. Ia merespon positif kemajuan bioskop-bioskop modern di Karawang saat ini. "Saya bersyukur dengan kemajuan teknologi. Bahkan saya pun menikmati nonton film di bioskop moderen," kata ayah kandung produser Mithu Nisar ini.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads