40 Titik di Kota Bandung Terendam Akibat Hujan Deras

Bandung - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung menyebabkan kerusakan rumah warga hingga banjir. Sejumlah titik dilaporkan terendam.

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, ada 40 titik banjir dan genangan Cileuncang yang melanda Kota Bandung pada Jumat (27/12/2019). Banjir diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi di Bandung.

Ke-40 titik tersebut yaitu Pasar Gedebage, Jalan Soekarno Hatta (depan Pasar Gedebage), Jalan Cigadung Raya Barat, Jalan Arcamanik, Jalan Rumah Sakit, Jalan LLRE Martadinata (simpang Ahmad Yani), Jalan Gatot Soebroto (simpang Laswi), Jalan Cikapayang (simpang Dago), Jalan Pratista, Jalan Jakarta, Jalan Sukajadi, Jalan Ir H Juanda (depan hotel 101), Jalan LLRE Martadinata (sekolah Taruna Bakti).

Baca juga: 10 Rumah Rusak Disapu Badai di Gedebage Bandung, Nihil Korban Jiwa

Kemudian Jalan Pelesiran, Jalan Diponegoro, Komplek Panghegar Permai (belakang pasar Gedebage), Jalan AH Nasution (Cikadut), Jalan Jatihandap, Jalan Cingised, Jalan Ahmad Yani (Cicadas), Jalan Parakan Saat, Jalan Dipatiukur, Jalan Setiabudi, Jalan Cikutra Barat, Jalan AH Nasution (alun-alun Ujungberung), Jalan Pluto Raya, Jalan Dr Djunjunan, Riung Bandung, Jalan Sadang Serang, Jalan Babakan Sari.

Lalu banjir dan genangan juga melanda Jalan Jakarta (depan KFC), Jalan Cisaranten Endah, Jalan PSM, Jalan Cikajang, Jalan Sulaksana, Jalan PHH Mustofa (depan kantor Imigrasi), Jalan Rancabolang, Perum Sarimas, Jalan Hasanudin dan Jalan Bengawan.

"Ada yang banjir ada yang genangan. Ketinggiannya airnya dari 5 sentimeter sampai paling tinggi itu di Pasar Gedebage setinggi 50 sentimeter," ucap Kepala Dinas PU Didi Ruswandi via pesan singkat.

Baca juga: Hujan Guyur Bandung, Pasar Gedebage Terendam Banjir

Didi menyatakan ada berbagai faktor yang menyebabkan banjir melanda 40 titik di Bandung. Mulai dari luapan sungai hingga masalah drainase.

Di kawasan Gedebage misalnya, banjir setinggi 50 sentimeter di area pasar dan 40 sentimeter di area jalan depan pasar disebabkan oleh luapan sungai.

"Yang di kawasan Gedebage itu penyebabnya luapan sungai Cipamulih. Sementara di titik lainnya, penyebabnya karena debitnya tinggi, drainase dan tali-tali air," kata dia. (dir/bbn)