Berita Viral Indramayu-Cirebon: Warga Buru Uang di Sungai dan Nenek Curi Beras

Kaleidoskop 2019

Berita Viral Indramayu-Cirebon: Warga Buru Uang di Sungai dan Nenek Curi Beras

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 07:43 WIB
Nenek yang mencuri beras di Cirebon. (Foto: tangkapan layar media sosial)
Cirebon - Sepanjang 2019, sejumlah kejadian menghebohkan telah membetot perhatian publik di Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat. Warga merekam peristiwanya, lalu muncul di media sosial (medsos). Visualnya tersebar luas.

detikcom merangkum video viral yang menggegerkan khalayak di dua daerah tersebut. Apa saja?

Geger! Warga Berburu Uang Jutaan Rupiah di Sungai

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal tahun ini, tepatnya Minggu, 20 Januari lalu masyarakat Kabupaten Indramayu digemparkan dengan rekaman video sejumlah warga mencari uang di sungai yang berada di Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.


Peristiwa yang menggemparkan jagat maya itu bermula saat Safiah (40), istri dari Usman (40) warga setempat membuang uang senilai Rp 4 juta ke sungai. Setelah kejadian, Usman memberitahu kepada warga sekitar tentang tingkah istrinya itu. Warga setempat pun inisiatif membantu Usman untuk mengumpulkan uang jutaan rupiah yang dibuang istrinya.

[Gambas:Video 20detik]

Apa yang dilakukan Safiah itu terlihat aneh dan menarik perhatian masyarakat. Usut punya usut, rupanya Safiah mengalami gangguan kejiwaan.

"Istri Pak Usman ini mengalami gangguan kejiwaan setelah menjadi TKI. Warga mendengar bahwa istri Pak Usman buang uang ke sungai. Akhirnya warga langsung mencari uangnya," kata Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Marzuki pada Minggu, 20 Januari 2019.

Yoris menjelaskan dari total Rp 4 juta yang dibuang oleh Safiah, warga setempat hanya berhasil mengumpulkan Rp 1 juta.

Warga memburu uangWarga memburu uang di sungai yang berada di Desa Tanjungsari Indramayu. (Foto: tangkapan layar Facebook akun Yuni Rusmini


Nenek Pencuri Beras di Cirebon

Video seorang nenek tertangkap tangan saat mencuri dua karung beras di Pasar Celancang, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis, 4 Juli 2019 sempat menggemparkan jagat maya.

Video berdurasi sekitar satu menit itu menunjukkan seorang nenek, tengah diinterogasi oleh warga sekitar. Tangannya diikat. Wajahnya nampak meringis. Pada akhir video, salah seorang warga menginjak kaki pelaku.


Menurut Kassubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Momon Sukarman mengatakan nenek pencuri beras itu berasal dari Desa Brujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pemilik warung memaafkan aksi nenek tersebut.

"Diselesaikan secara kekeluargaan kasusnya. Tidak dilaporkan ke Polsek Kapetakan," kata Momon, Jumat, 5 Juli 2019.

[Gambas:Video 20detik]

Pihak pemdes setempat memfasilitasi penyelesaian kasus pencurian beras yang menghebohkan jagat maya itu. Pemilik toko sembako yang menjadi korban pencurian, Khaerudin mengatakan nenek tersebut sempat tak mengaku mencuri dua karung beras yang ada di tokonya. Nenek yang terus mengelak membuat warga sekitar geram. Hingga berujung pada aksi intimidasi.

"Setelah ditanya berkali-kali dia mengaku bahwa beras yang dicuri itu dua karung. Itu juga ada pelanggan saya lewat dan memergoki ada satu karung beras yang disimpan di toko sebelah," ujar Khaerudin.


Sehari setelah video nenek pencuri beras tertangkap tangan, beredar pula video saat aksi pencurian yang dilakukan nenek asal Majalengka itu. Aksinya terekam CCTV.

Dalam video itu, sang nenek sempat menggondol satu karung beras dari toko sembako milik Khaerudin. Kemudian, ia kembali dan mengambil satu karung beras lagi. Masing-masing karung berukuran 25 kilogram.

Khaerudin mengaku ikhlas memaafkan pelaku. Menurut Khaerudin, warga Pasar Celancang sejatinya menaruh curiga terhadap pelaku. Sebab, warga sekitar kerap melihat pelaku di pasar dan memergoki pelaku saat mencuri.

"Saya tidak mau menambah dosa karena masalah ini. Saya kasihan. Saya maafkan. Ya enggak tega karena orang tua," ucap Khaerudin.
Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads