Demo Ricuh Bandung, Kapolda: Tak Ada Korban Mahasiswa, 6 Polisi Luka

Demo Ricuh Bandung, Kapolda: Tak Ada Korban Mahasiswa, 6 Polisi Luka

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 20:31 WIB
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi meninjau lokasi ricuh demo mahasiswa di DPRD Jabar, Kota Bandung. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)

Massa pun kemudian berusaha merangsek masuk ke Gedung DPRD Jabar. Bahkan terjadi lemparan dari arah luar gedung ke dalam. "Mereka malah maksa untuk masuk. Kita bertahan berusaha dengan niat baik membubarkan. Tapi paling penting, anggota berhasil menahan emosi sehingga tidak terjadi pelanggaran," kata dia.

Pihaknya berharap, demo berujung ricuh tak kembali terjadi. Pihaknya meminta agar siapapun bila menyampaikan aspirasi tetap sesuai aturan.

"Mudah-mudahan ini (aksi demo ricuh) yang terakhir. Saya imbau untuk sesuai aturan. Enggak usah lempar batu. Kalau ada aspirasi, sampaikan saja. Kalau besok ada demo lagi, diimbau tertib," kata Rudy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo Ricuh Bandung, Kapolda: Tak Ada Korban Mahasiswa, 6 Polisi LukaFoto: Dony Indra Ramadhan
Sebelumnya mahasiswa dari sejumlah universitas di Bandung melakukan demo berkaitan RUU KUHP dan UU KPK baru. Massa membubarkan diri setelah polisi memukul mundur dengan water cannon dan gas air mata.


Polisi terpaksa memukul mundur massa karena situasi semakin tak kondusif. Selain itu batas waktu demo sesuai UU telah mencapai batas. Namun, massa terus mencoba menerobos masuk Gedung DPRD Jabar yang dikawal ketat aparat kepolisian.

Aksi saling dorong sempat terjadi. Bahkan aksi lempar batu juga mewarnai unjuk rasa kali ini. Polisi sudah mencoba menenangkan massa, namun tak digubris.

Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.35 WIB setelah puluhan anggota Dalmas dan mobil water cannon masuk ke tengah-tengah massa. Gas air mata juga ditembakkan ke kerumunan massa.

(dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads