Massa pun kemudian berusaha merangsek masuk ke Gedung DPRD Jabar. Bahkan terjadi lemparan dari arah luar gedung ke dalam. "Mereka malah maksa untuk masuk. Kita bertahan berusaha dengan niat baik membubarkan. Tapi paling penting, anggota berhasil menahan emosi sehingga tidak terjadi pelanggaran," kata dia.
Pihaknya berharap, demo berujung ricuh tak kembali terjadi. Pihaknya meminta agar siapapun bila menyampaikan aspirasi tetap sesuai aturan.
"Mudah-mudahan ini (aksi demo ricuh) yang terakhir. Saya imbau untuk sesuai aturan. Enggak usah lempar batu. Kalau ada aspirasi, sampaikan saja. Kalau besok ada demo lagi, diimbau tertib," kata Rudy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Polisi terpaksa memukul mundur massa karena situasi semakin tak kondusif. Selain itu batas waktu demo sesuai UU telah mencapai batas. Namun, massa terus mencoba menerobos masuk Gedung DPRD Jabar yang dikawal ketat aparat kepolisian.
Aksi saling dorong sempat terjadi. Bahkan aksi lempar batu juga mewarnai unjuk rasa kali ini. Polisi sudah mencoba menenangkan massa, namun tak digubris.
Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.35 WIB setelah puluhan anggota Dalmas dan mobil water cannon masuk ke tengah-tengah massa. Gas air mata juga ditembakkan ke kerumunan massa.
(dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini