Aulia mengajak Geovanni Kelvin (25) yang diakuinya kepada polisi sebagai anaknya, untuk membakar jasad Pupung dan Dana.
Aulia diamankan polisi pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 11.00 WIB di di Jalan Caringin Utara, Kelurahan Cilandak Barat, Jaksel. Saat ditangkap polisi, Aulia sempat membuat alibi. Dia mengaku tidak mengetahui keberadaan suami dan anak tirinya.
"Kita buntuti pelaku saat melintas di Jalan Caringin, dia baru membawa anaknya ke RS Pertamina. Saat itu pelaku langsung kita mintai keterangan dia mengaku hilang kontak dengan suaminya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada detikcom melalui sambungan telepon, Selasa (27/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tanya mana suamimu, dia jawab enggak tahu, suami pinjam mobil dan sudah biasa ke luar kota. Kita tanya lagi, anak kamu ke mana, dia jawab biasa pergi ke luar kota. Lalu dia tunjukin pesan percakapan ke suaminya yang dia buat sebelum kita tangkap," lanjut Nasriadi.
Dilihat detikcom, rentang pesan yang dikirim pelaku kepada suaminya sekitar pukul 09.40 WIB - 09.42 WIB hari Senin (26/8/2019). Isi pesan yang dikirim pelaku kepada suaminya sebagai berikut:
"Ayah, dimana? Aku tlp ga diangkat2 trus sekarang gak aktif.." 09.40 WIB
"Ayah kamarnya dana terbakar, kt polisi konsleting listrik," 09.40 WIB
"Aku belum berani pulang ke rumah, soal nya takut ada reruntuhan," 09.41 WIB
"Aku tunggu ayah pulang," 09.41 WIB
"Ayah, hubungin aku ya...urgent," 09.42 WIB
Selain mengamankan Aulia, polisi juga telah menangkap dua dari empat eksekutor yang disuruh Aulia membunuh suami dan anak tirinya. Aulia membayar mereka Rp 500 juta. Namun ia baru membayar Rp 130 juta.
Simak Video "Mayat Terbakar di Mobil Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Istri"
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini