Menurut Emil, kawasan TWA Tangkuban Perahu bisa benar-benar pulih dalam waktu satu atau dua hari ke depan.
"Posisi hari ini normal, kewaspadaan harus dijaga. Tapi saya kira pengunjung wisatawan sudah boleh datang dengan kesiapsiagaan dari pengelola yang namanya proses evakuasi jika terjadi hal serupa," ujar Emil di area wisata Kawah Ratu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil meminta agar pengelola melengkapi prosedur keselamatan dan alur evakuasi bila terjadi bencana.
"Saya minta SOP-nya dilengkapi, salah satunya posisi parkir mulut mobil harus menghadap jalan, kemudian berapa mobil yang memadai di atas," ujarnya.
![]() |
Dalam kesempatan itu Emil meminta agar warga tak termakan isu liar mengenai kondisi Tangkuban Perahu pasca erupsi. Warga diharap mencari informasi resmi dari lembaga atau unsur pemerintah dan tidak mengacup pada sumber pribadi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Erupsi ini lokal tidak menyebar karena uap di atasnya dan menyusutnya cepat dan saat erupsi tidak terlalu lama," katanya.
Terkait keputusan membuka kembali TWA, dikatakan Emil, Tangkuban Perahu harus melihat dimensi lingkungan, sosial dan ekonomi. Ketiganya harus dikolaborasikan.
"Semua harus memahami situasinya bukan rutin tapi khusus. Pedagang juga memaklumi dan menunggu berita dari pemprov baiknya gimana, yang utama keselamatan," katanya.
Rencananya pihak pengelola akan membuka TWA Tangkuban Perahu pada hari ini. Namun urung, karena masih terdapat sisa abu vulkanik di sejumlah titik di objek wisata primadona Jawa Barat itu.
Simak Juga 'Awas! Waspadai Letusan Freatik Tangkuban Parahu yang Tiba-tiba':
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini