"Masih terpantau tremor, rekomendasi dari kami masih (aktivitas aman) 500 meter dari bibir kawah aktif," ujar Pengamat Gunung Api Tangkuban Perahu, Adzan Anugerah Indiarsyah, di pos pemantau, Senin (29/7/2019).
Saat ini, ujar Adzan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih melakukan pengumpulan data untuk evaluasi selanjutnya. Status gunung pun masih dalam level I atau normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sekarang masih dalam fase pengumpulan data, memang gas itu fluktuatif keluarnya, gas yang ada diantaranya metan, sulfur dan sulfida. Kalau konsentrasi gasnya tinggi, bisa muncul gejala sesak hingga pingsan," kata Adzan.
Simak Video "Suasana di Akhir Pekan Pascaerupsi Tangkuban Perahu"
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini