Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Mochamad Ronny mengatakan puluhan petugas itu akan bersiaga hingga pukul 03.00 WIB. Petugas kebersihan akan disebar di lokasi yang akan digunakan untuk salat Idul Fitri, antara lain Alun-alun Cimahi dan Masjid Raya Cimahi.
"Mereka akan kami siagakan selama malam takbiran, mereka bekerja selama malam hingga dini hari. Jadi saat dini hari sudah bersih," ujar Ronny, Jumat (31/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan puluhan penyapu malam akan mendapatkan insentif tambahan atau uang lembur dari Dinas Lingkungan Hidup. Ada 174 petugas kebersihan yang terdiri dari penyapu, sopir hingga kernet pengangkut sampah. Menurutnya, 20 petugas sudah cukup untuk membereskan sampah di pusat keramaian.
"Hanya memang yang akan ditugaskan menyapu saat malam takbiran nanti hanya 20 petugas. Setelah takbiran itu harus sudah bersih semua, kan mau dipakai salat Ied," ujarnya.
Selain 174 petugas kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi memiliki Tim Tarik Sana Sini (Takesi) yang beranggotakan 10 orang. Mereka akan bergerak membersihkan seluruh penjuru Kota Cimahi.
"Jadi Tim Takesi ini tidak terpaku di satu titik, mereka keliling. Mereka juga akan stand by," ucap Ronny.
Baca juga: Bunga Kain Mimin Laris Manis Jelang Lebaran |
Ia memprediksi bakal ada kenaikan volume sampah hingga 5-10 persen dari hari biasanya. Sampah akan didominasi jenis organik atau sampah yang dihasilkan dari rumah tangga.
"Kalau biasanya, sampah itu 200-240 ton per hari, prediksi nanti naik sampai 10 persen. Sampah rumah tangga yang banyak, sisa makanan," kata Ronny. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini