Kelelahan, Tiga Linmas di Cirebon Gugur Usai Tugas Jaga TPS

Cirebon - Tiga anggota perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Cirebon yang bertugas mengamankan pemilu meninggal dunia. Ketiganya meninggal diduga akibatkan kelelahan.

Baca juga: Banyak KPPS Wafat, Mahfud Md: Penderitaan Dibangun Sistem Pemilu

Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi membenarkan tentang gugurnya tiga anggota linmas yang bertugas mengamankan pemilu. Linmas pertama, Syamsudin yang bertugas di TPS 015, Desa Pilangsari, Kecamatan Kedawung, meninggal pada Minggu (21/4/2019).

Dua hari setelah kepergian Syamsudin, linmas lainnya yakni Sarmadi yang bertugas menjaga TPS 012 Desa Beberan, Kecamatan Palimanan meninggal dunia. Sopidi menyebutkan Sarmadi sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia karena kelelahan.

Pada hari yang sama, Selasa (23/4/2019) petugas linmas lainnya, Tarki yang bertugas di TPS 005 Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan meninggal dunia. "Ya betul, semuanya kelelahan. Beliau sakit dulu sebelumnya meninggal. Ya, ada tiga linmas," ucap Sopidi saat berbincang dengan detikcom di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: 3 Pejuang Demokrasi Sukabumi Gugur Akibat Kelelahan-Pendarahan

Sopidi menerangkan pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Cirebon untuk menyiagakan petugas kesehatan. "Mengingat banyaknya penyelenggara KPU, PPK, PPS dan KPPS yang kelelahan, meminta agar petugas Puskesmas di seluruh kecamatan memberikan vitamin dan mengecek kesehatan petugas PPK hingga KPPS," ucap Sopidi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada dua petugas KPPS yang meninggal dunia. Mereka adalah Supa'at Ngadiono tugas di TPS 13 Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon yang juga merupakan mantan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon. Kedua, Kaelani yang bertugas di TPS10 Desa Kaliwedi Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. (tro/tro)