3 Pejuang Demokrasi Sukabumi Gugur Akibat Kelelahan-Pendarahan

3 Pejuang Demokrasi Sukabumi Gugur Akibat Kelelahan-Pendarahan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 10:23 WIB
Ridwan Kamil memberikan bantuan pada para pejuang demokrasi yang gugur di Jawa Barat. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Sukabumi - Rentetan kabar duka mewarnai proses Pemilu 2019, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hingga kini tercatat sebanyak tiga orang petugas KPPS meninggal dunia.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemkab Sukabumi Herdi Bima Somantri mengatakan korban meninggal dengan berbagai penyebab mulai dari kelelahan hingga pendarahan.

"Ada tiga korban meninggal dunia di sejumlah tempat di Kabupaten Sukabumi. Dua di Kecamatan Ciambar dan satu di Kecamatan Sukabumi," kata Herdi melalui pesan singkat pada detikcom, Rabu (24/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Korban pertama bernama Idris Hadi (64) anggota KPPS di Kampung Cipamutih, Desa Munjul Kecamatan Ciambar. Korban meninggal dunia sehari setelah proses pemungutan suara.

Di hari yang sama, Usman Suparman (65) petugas pengamanan di TPS Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi juga meninggal dunia karena kelelahan usai menjaga TPS.

"Korban atas nama Idris punya riwayat sakit jantung, kemudian untuk korban Usman juga akibat komplikasi medis salah satunya jantung," ujar Herdi.


Terakhir, seorang perempuan hamil bernama Nurhasanah (33) warga Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran meninggal pada Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 6.00 WIB di RSUD Jampangkulon akibat pendarahan saat melahirkan.

"Almarhumah mengalami pendarahan saat melahirkan di RSUD Jampangkulon, diduga pendarahan dipicu karena kelelahan saat proses pemungutan hingga penghitungan suara," terang Herdi.


Dijelaskan Herdi, Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran Pemkab Sukabumi telah menyampaikan rasa turut berduka atas kejadian tersebut. "Pak bupati sudah menyampaikan rasa duka atas gugurnya pahlawan pejuang demokrasi tersebut. Kemarin KPU juga telah melakukan upaya untuk membantu meringankan beban para korban dengan melakukan penggalangan dana," katanya.


Saksikan juga video 'Respons Jokowi atas Banyaknya Petugas KPPS yang Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads