"Korban sudah melapor. Sudah ada LP-nya (laporan polisi)," ucap Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2019).
Informasi dihimpun, pelapor atau korban, Wirjaya, dianiaya B pada Kamis (18/4/2019). B, selaku terlapor, dikenal sejumlah warga sebagai timses Atta Subagja Dinata, Caleg PKS Dapil 4 untuk DPRD Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dipercaya oleh pelaku untuk membagikan duit 'serangan fajar'. Namun caleg itu (Atta) tidak mendapat suara di TPS lingkungan korban. Pelaku menyangka duit 'serangan fajar' tidak dibagikan. Pelaku marah dan memukul Wirjaya," kata warga itu.
Dia menuturkan peristiwa penganiayaan terjadi saat korban berada di sebuah klinik. B tiba-tiba memukul wajah dan menendang kaki Wirjaya.
Satreskrim Polres Karawang sudah meminta keterangan korban pada Sabtu (20/4). Motif dan pemicu kasus tersebut masih diselidiki polisi. "Kami sudah memeriksa korban. Dalam waktu dekat, kami akan memeriksa saksi," ucap Kasatreskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan.
Sementara itu, Atta Subagja membantah pernah menyuruh timses membagikan duit 'serangan fajar' di Dayeuh Luhur. Ia menegaskan tak kenal dengan B.
"Saya enggak tahu soal pemukulan itu. Saya cari tahu dulu ya," kata Atta saat dikonfirmasi detikcom via sambungan telepon.
Saat ditanya mengenai politik uang yang dilakukan caleg PKS Karawang, Dedi tak menjawab. "Maaf saya sedang rapat. Hari ini juga saya harus keliling memantau pleno PPK," tutur Dedi.
Saksikan juga video 'Jimly: Serangan Fajar Timses Kemunduran Demokrasi':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini