Dua Polisi di Jabar yang Meninggal Saat Pemilu Naik Pangkat

Bandung - Dua personel polisi di Jawa Barat gugur saat menjalankan tugas pengamanan pemilu 2019. Keduanya mendapatkan kenaikan pangkat anumerta setingkat.

Kedua orang yang gugur itu ialah Aiptu (Ipda Anumerta) M Saepudin anggota Bhabinkamtibmas Cilengkrang Polsek Cileunyi yang meninggal dunia kelelahan saat mengawal surat suara.

Baca juga: Sampai Saat Ini 30 Petugas KPPS di Jabar Meninggal, 14 Orang Sakit

Sementara satu orang lainnya yakni Bripka (Aipda Anumerta) Mashadi yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas saat menuju ke TPS 14 Desa Plumbon, Indramayu.

"Polda Jawa Barat ada dua yang meninggal. Satu di Polsek Cileunyi Aiptu Saepudin mengawal kotak suara hingga sesak nafas besoknya meninggal. Satu lagi di Indramayu menabrak pohon dan meninggal dunia," ucap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (22/4/2019).

Agung mengatakan personel yang gugur sudah dinaikkan pangkatnya satu tingkat. "Sebagai tanggung jawab pimpinan, sudah kita lakukan semua naik pangkat setingkat anumerta," kata Agung.

Baca juga: Hitung Suara, Ridwan Kamil: Keliru 1 Persen Error, 20 Persen Terstruktur

Di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil turut berduka atas meninggalnya panitia pemungutan suara hingga anggota Polri. Ia menyatakan akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.

"Besok akan saya undang ke gedung sate untuk diberikan santunan," katanya.

Berdasarkan data KPU Jabar, hingga saat ini tercatat 30 petugas KPPS meninggal dan 14 orang sakit. Jika ditambah dengan anggota polisi yang gugur, total ada 32 orang yang meninggal dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di Jabar. (dir/ern)