Kolam Retensi Gedebage Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun 2019

Bandung - Pemerintah Kota Bandung menargetkan pembangunan kolam retensi di Pasar Gedebage bisa selesai akhir tahun ini. Proyek dengan anggaran Rp 10 miliar itu diharapkan menjadi solusi banjir di wilayah timur Kota Bandung.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Dudy Prayudi mengatakan saat ini sejumlah persiapan terus dilakukan untuk mematangkan proyek tersebut. Mulai dari tahapan penyempurnaan desain, hingga masalah teknis lainnya.

"Sekarang sedang tahap penyempurnaan, kordinasi terus dengan tim ahli. Saya harap di April bisa ditayangkan (dalam lelang). Kalau tidak ada halangan Juni mulai konstruksi," katanya, saat ditemui di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Ini Langkah Pemkot Atasi Banjir di Kawasan Bandung Timur

Dia menjelaskan, secara prinsip kolam retensi yang akan dibangun itu berfungsi sebagai tempat penampungan air. Sehingga air yang mengalir di Sungai Cinambo Lama tidak meluap ke jalan raya.

"Intinya menahan air yang dari atas, parkir dulu. Sekitar berapa menit, kemudian masuk lagi ke sungai. Jadi minimal dampak banjir tidak banyak," ucapnya.

Dia melanjutkan, anggaran untuk pembangunan kolam retensi tersebut mencapai Rp 10 miliar. Diharapkan pembangunan retensi Gedebage bisa selesai dan dioperasikan di akhir tahun ini.

"Kita prioritaskan pembangunannya dan dioperasikan di akhir tahun ini," katanya.

Baca juga: Anggaran Rp 30 M Disiapkan untuk Antisipasi Banjir di Bandung

Meski begitu, pihaknya tidak menjamin pembangunan retensi Gedebage bisa menyelesaikan masalah banjir di wilayah timur. Tapi, kata dia, minimal mengurangi dampak dari banjir tersebut.

"Minimal dampak banjir tidak banyak. Ternyata misal banjir asalnya 30 cm menjadi 10 cm. Jadi belum tentu 100 persen," ujarnya. (mso/tro)