Kala Menteri Susi dan Hamish Daud Bahas Laut Indonesia

Kala Menteri Susi dan Hamish Daud Bahas Laut Indonesia

Mochamad Solehudin - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 14:33 WIB
Kegiatan 'Festival Laut Masa Depan Bangsa' di kampus Unpad, Kota Bandung. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti didaulat menjadi moderator dalam gelar wicara 'Festival Laut Masa Depan Bangsa' di kampus Unpad, Kota Bandung. Bersama Hamish Daud dan beberapa pegiat lingkungan, Susi mengupas tentang potensi laut Indonesia yang begitu kaya kepada ribuan mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Mengawali dialog, Susi menggambarkan begitu besarnya luas laut yang dimiliki Indonesia. Kurang lebih 71 persen wilayah Indonesia merupakan lautan yang menyimpan banyak sumber kekayaan alam, khususnya di sektor perikanan.


Namun, kata dia, selama ini potensi laut Indonesia kurang bisa dimaksimalkan. Menurutnya, bangsa Indonesia kala itu terlalu fokus dalam pengembangan pertanian dan kurang memperhatikan sektor kelautan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dapat doktrin agriculture country. Memang tanah kita subur, tapi daratan kita hanya 15-20 persen saja dibanding luas laut. Betapa wilayah air yang biru, coklat, sungai dan rawa itu adalah sumber potensi yang harus mulai kita garap," tutur Susi di lokasi acara, Selasa (26/2/2019).

Dalam kesempatan itu, Susi mengungkapkan mengenai upaya dalam menjaga kelestarian laut Indonesia, terutama dari para pencuri ikan dari negara asing. Sejumlah langkah tegas dia ambil demi memberi efek jera kepada pelaku pencuri ikan, salah satunya dengan menenggelamkan kapal.

"Sekarang sudah 488 kapal (yang ditenggelamkan). Kapal turun ke bawah dalam satu intake. Gambarannya kita bikin takut (untuk memberi efek jera)," ucap Susi yang disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa yang hadir.


Dia juga sedikit memberi semangat kepada para mahasiswa yang hadir. Susi mengajak para mahasiswa untuk ikut serta menjaga kelestarian laut Indonesia yang begitu kaya.

"Kalau mau jaga laut, mindset kita harus diubah dengan dekat dengan laut, dan main ke laut," ujar Susi.

Dalam acara itu, Susi tidak sendiri. Hadir juga Hamish Daud sebagai Founder Indonesia Ocean Pride untuk berbagi kisah tentang kepeduliannya ikut menjaga dan mengedukasi masyarakat tentang kekayaan laut Indonesia.

Suami penyanyi cantik Raisa ini mengungkapkan semangatnya mengajak berbagai pihak mulai dari aktivis, pemerintah, masyarakat terutama kaum milenial untuk kembali mencintai laut.

"Di Indonesia Ocean Prida ini gabung kawan-kawan saya, teman-teman ekspedisi berkolaborasi bikin gerakan untuk menjaga dan bangga terhadap laut Indonesia," ucapnya.


Hamish menuturkan, saat ini telah terjadi perubahan budaya di Indonesia dimana warganya digiring menjadi kurang peduli terhadap laut. Padahal luas wilayah Indonesia 70 persennya itu merupakan laut.

"Tidak semua orang tahu tentang laut kita. Maka kita kenalkan. Kalau tahu (kenal) nanti bikin bangga dan kalau bangga pasti lautnya dijaga," katanya.

Melalui lembaganya dia juga terus melakukan kampanye tentang keindahan laut Indonesia. Hamish memanfaatkan media sosial seperti YouTube untuk mengenalkan laut Indonesia.

"Kegiatan kami di antaranya mulai dari bikin campaign ke Papua Barat dan berencana menjadikan Papua Barat menjadi provinsi konservasi pertama di dunia," tutur Hamish.

(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads