Detik-detik Kakek Habisi Nyawa Kekasih di Sukabumi

Detik-detik Kakek Habisi Nyawa Kekasih di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 05 Nov 2018 22:25 WIB
Tersangka Ahmad Hidayat alias Oma saat menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
Sukabumi - Sebanyak 24 adegan dilakoni Ahmad Hidayat alias Oma yang beraksi tunggal membunuh Fatimah (50). Pelaku membekap mati kekasih gelapnya tersebut menggunakan bantal. Rangkaian rekonstruksi berakhir saat mayat korban dibungkus terpal dan kardus oleh kakek berusia 63 tahun itu.


Cemburu dan emosi terhadap korban yang dituding menjalin asmara dengan pria lain membuat pelaku gelap mata. Oma nekat menghabisi nyawa Fatimah di kamar kontrakan. Detik-detik menjelang ajal, korban sempat memotret Oma yang dipacarinya selama 2,5 bulan.

"Saat dibekap, korban sedang telepon dengan pria lain. Pelaku cemburu lalu mengambil bantal dan membekap korban. Saat dibekap itu, korban refleks menyalakan kamera ponsel dan mengambil gambar pelaku," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Budi Nuryanto di sela-sela rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), Kampung Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Budi, ada empat foto yang direkam kamera korban terdiri gambar dinding, jendela, plafon dan wajah pria. Meski buram, kata dia, gambar tersebut secara jelas menggambarkan sosok pelaku pembunuhan tersebut.

"Sepintas terlihat kalau itu Oma, foto itu juga menjadi penanda waktu kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (20/10). Waktu yang sama saat korban menelepon dengan pria lain yang membangkitkan rasa cemburu pelaku," tutur Budi.


Sewaktu dibekap, berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi saat itu, korban sempat berontak sambil melontarkan kalimat berbahasa Sunda. Korban kejang-kejang lalu mengeluarkan cairan dari mulutnya.

Detik-detik Kakek di Sukabumi Habisi Nyawa Kekasih GelapWarga menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan yang menghadirkan tersangka Ahmad Hidayat alias Oma. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
"Saat korban kejang-kejang, pelaku melepaskan bekapan. Dia panik. Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengambil seprei untuk dijadikan alas, lalu menarik korban ke dalam kamar," ujarnya.

Oma sempat kebingungan. Dia duduk bersandar ke tembok dan memperhatikan mayat Fatimah. Setelah itu, pelaku pergi sambil membawa ponsel dan sejumlah perhiasan milik korban. Pada Minggu (21/10), Oma sempat kembali melihat kondisi korban, selanjutnya dia menutupi mayat dengan kardus.

Pada Senin (22/10), sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku kembali datang ke kamar kontrakan sambil membawa angkutan kota. Oma berniat membawa jasad Fatimah. Aksi Oma tersebut dipergoki warga setempat. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads