Menurut Nurjaman (38), salah satu penghuni indekos, ada dua kamar yang ditinggal penyewa. Dua kamar itu posisinya berada di sisi kanan dan kiri kamar tempat peristiwa pembunuhan itu terjadi.
"Ditinggal, kata mereka takut dan suasananya jadi horor. Mereka karyawan garmen dekat sini, mereka keluar dan mencari kontrakan lain," kata Nurjaman kepada detikcom, Kampung Mangkalaya, RT 7 RW 5 Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sih enggak merasa apa-apa, biasa saja dan enggak ada kejadian aneh. Kalau mereka katanya mengaku pernah dengar suara aneh saat menjemur pakaian. Ah saya pikir itu hanya bayangan-bayangan ketakutan aja," ujar Nurjaman.
Hari ini, petugas Satreskrim Polres Sukabumi Kota menggelar olah TKP di kamar Fatimah. "Hari ini ada 24 adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi, mulai dari kedatangan tersangka sampai akhirnya dia diamankan," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo.
Fatimah (50) tewas di dalam rumah kontrakannya, Senin (22/10). Mayat wanita paruh baya tersebut membusuk dengan tubuh terbungkus kardus.
Polisi sukses mengungkap kasus tersebut. Pelaku yang merupakan kekasih gelap korban diduga kuat cemburu lantaran korban yang sudah berkeluarga itu dituding punya pacar lain. (sya/bbn)











































