Begal Sadis Mahasiswi Bandung Masih Berkeliaran Bebas

Begal Sadis Mahasiswi Bandung Masih Berkeliaran Bebas

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 12:36 WIB
Shanda Puti Denata (Foto: Instagram Shanda)
Bandung - Begal sadis yang mengakibatkan tewasnya Shanda Puti Denata (23), mahasiswi di Kota Bandung, masih berkeliaran bebas. Polisi terus berusaha memburu para pelaku.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan saat ini pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi atas kejadian tersebut. Rekaman kamera CCTV di sekitar tempat kejadian masih dalam analisis penyidik.

"Untuk kasus jambret tersebut, kita sudah mengumpulkan saksi-saksi sudah kita periksa termasuk mengambil CCTV," ujar Yoris di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (3/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berdasarkan keterangan saksi korban dan rekaman CCTV, keterangan yang diperoleh memiliki kesamaan. Hasil pemeriksaan, diketahui pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan satu sepeda motor.

"Berdasarkan keterangan saksi dan juga CCTV, pelaku dua orang menggunakan sepeda motor," tuturnya.

Guna mengungkap kasus tersebut, pihaknya masih akan menyelidiki lebih dalam. Rekaman CCTV juga masih akan dipelajari guna mengungkap kasus tersebut.

"Untuk saat ini masih lidik lebih jauh lagi apakah memang dua itu atau yang lainnya. Kita masih selidiki dan mempelajari dari CCTV yang ada," kata Yoris.


Shanda meninggal dunia di Rumah Sakit Borromeus Bandung. Shanda bersama temannya yang juga perempuan, inisial EA (23), diincar begal saat hendak menuju ke indekos rekannya di kawasan Dipatiukur. Begal merampas tas korban di Jalan Cikapayang, Kota Bandung.

Saat itu, Shanda dan rekannya mengendarai sepeda motor usai makan bakso di kawasan Cihampelas. Di tempat kejadian perkara, tiba-tiba dia dipepet oleh pelaku. Tas milik Shanda ditarik secara paksa. Shanda terjatuh hingga kepalanya membentur jalan. Dia mengalami luka serius di kepala hingga dilarikan ke RS Borromeus Bandung. (dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads