"Menurut saya dihukum mati sangat pantas. Banyak statemen tembak di tempat, tentu kami dari pihak keluarga sangat setuju tindakan itu. Karena itu (tembak ditempat) bisa membuat jera," ujar Yushi Kusmayadi, ayah Shanda, saat dihubungi detikcom via telepon, Sabtu (1/9/2018).
Keluarga Shanda mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Hingga kini kawanan begal yang menewaskan mahasiswi STTP Bandung tersebut masih berkeliaran bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan tembak di tempat untuk begal diamini oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dia setuju polisi menindak tegas para begal yang meresahkan.
"Jangan macam-macam di Kota Bandung. Saya setuju tembak di tempat saja. Kepada kepolisian, urusan begal ini jangan dikasihani," katanya di Pendopo Kota Bandung, Jumat (31/8).
Tonton juga 'Mahasiswi Korban Begal di Bandung Meninggal':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini