Ayah Shanda: Tembak atau Hukum Mati Begal!

Ayah Shanda: Tembak atau Hukum Mati Begal!

Dadang Hermansyah - detikNews
Sabtu, 01 Sep 2018 10:07 WIB
Shanda Puti Denata (Foto: Instagram Shanda)
Banjar - Shanda Puti Denata (23), warga Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia gegara ulah begal sadis di Kota Bandung. Pihak keluarga Shanda yang tengah dirundung sedih bercampur murka meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku.

"Menurut saya dihukum mati sangat pantas. Banyak statemen tembak di tempat, tentu kami dari pihak keluarga sangat setuju tindakan itu. Karena itu (tembak ditempat) bisa membuat jera," ujar Yushi Kusmayadi, ayah Shanda, saat dihubungi detikcom via telepon, Sabtu (1/9/2018).


Keluarga Shanda mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku. Hingga kini kawanan begal yang menewaskan mahasiswi STTP Bandung tersebut masih berkeliaran bebas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya, sangat berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum yang setimpal dengan perbuatannya. Kalau keinginan nafsu pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Yudhi Kusmayadi.

Tindakan tembak di tempat untuk begal diamini oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dia setuju polisi menindak tegas para begal yang meresahkan.

"Jangan macam-macam di Kota Bandung. Saya setuju tembak di tempat saja. Kepada kepolisian, urusan begal ini jangan dikasihani," katanya di Pendopo Kota Bandung, Jumat (31/8).





Tonton juga 'Mahasiswi Korban Begal di Bandung Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads