Putra pasangan Misbahudin (45) dan Maryati (35) memulai kebiasaannya merokok sejak satu bulan terakhir. Berbagai upaya dilakukan keluarga untuk menghentikan kebiasaan RF namun tidak membuahkan hasil.
Menurut pengakuan keluarga kebiasaan buruk bocah kelahiran 17 Oktober 2015 ini bermula dari rasa penasaran saat melihat lingkungannya yang mayoritas penghisap rokok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misbahudin (45) ayah kandung RF mengaku putranya itu kerap merengek meminta diantar ke warung saat kecanduan rokoknya kambuh. "Dia kadang merengek minta diantar ke warung beli kopi dan rokok, kalau saya menolak dia akan mengamuk," tutur dia.
Tidak hanya itu, Misbahudin juga menuturkan putranya itu kerap meminta rokok ke orang yang lebih dewasa bila keinginannya untuk merokok dilarang pihak keluarga.
"Kalau ada orang dewasa kelihatan merokok, sama anak saya pasti dimintai. Keluarga sendiri sudah kehilangan cara untuk menghentikan kebiasaannya itu, pernah saya coba mengambil rokok yang sedang dia hisap meskipun akhirnya dia menangis," ujar pria yang bekerja di pengapuran tersebut.
"Pihak Puskesmas telah berupaya memperhatikan gizinya, sudah beberapa hari melakukan pemeriksaan dan pemulihan kondisi si anak ini sekarang kondisi badannya bagus," kata Maman Surahman, kepala Puskesmas Cibadak kepada wartawan.
Maman menyebut RF terlalu dimanja oleh orang tuanya lantaran anak bungsu dari lima orang bersaudara. Termasuk juga saat RF meminta dibelikan rokok kepada orang tuanya. (sya/mud)