Cerita Miris Balita Usia 2 Tahun di Sukabumi Jadi Pecandu Rokok

Cerita Miris Balita Usia 2 Tahun di Sukabumi Jadi Pecandu Rokok

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 16 Agu 2018 09:55 WIB
Balita RF candu rokok sebulan terakhir (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi - Balita berusia dua tahun berinisial RF menjadi pecandu rokok setelah melihat lingkungannya yang memang mayoritas perokok. Balita asal Kampung Pondok Anyar RT 04 RW 04 Desa Tenjojaya Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat ini kini telah mendapat pengawasan medis dari puskesmas setempat. Bagaimana ceritanya?

Putra pasangan Misbahudin (45) dan Maryati (35) memulai kebiasaannya merokok sejak satu bulan terakhir. Berbagai upaya dilakukan keluarga untuk menghentikan kebiasaan RF namun tidak membuahkan hasil.

Menurut pengakuan keluarga kebiasaan buruk bocah kelahiran 17 Oktober 2015 ini bermula dari rasa penasaran saat melihat lingkungannya yang mayoritas penghisap rokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia mulai merokok setelah melihat ada yang buang puntung rokok dekat rumah, awalnya dia hanya melihat orang lain menghisap rokok. Mungkin dia anggap enak dan coba-coba, kebetulan ada orang lain buang puntung dan dia hisap," tutur Arsiti (67) nenek RF kepada awak media, di kediamannya Rabu (15/8/2018).

Keluarga kebingungan hentikan kebiasaan buruk tersebut. Mereka menuturkan berbagai upaya sudah dilakukan keluarga untuk menghentikan kebiasaan buruk balita RF.

Misbahudin (45) ayah kandung RF mengaku putranya itu kerap merengek meminta diantar ke warung saat kecanduan rokoknya kambuh. "Dia kadang merengek minta diantar ke warung beli kopi dan rokok, kalau saya menolak dia akan mengamuk," tutur dia.

Tidak hanya itu, Misbahudin juga menuturkan putranya itu kerap meminta rokok ke orang yang lebih dewasa bila keinginannya untuk merokok dilarang pihak keluarga.

"Kalau ada orang dewasa kelihatan merokok, sama anak saya pasti dimintai. Keluarga sendiri sudah kehilangan cara untuk menghentikan kebiasaannya itu, pernah saya coba mengambil rokok yang sedang dia hisap meskipun akhirnya dia menangis," ujar pria yang bekerja di pengapuran tersebut.

Tim medis dari Puskesmas Cibadak, Kabupaten Sukabumi sudah mengecek kondisi kesehatan RF, balita berusia dua tahun yang kecanduan rokok. Hasilnya, kondisi kesehatan RF baik-baik saja.

"Pihak Puskesmas telah berupaya memperhatikan gizinya, sudah beberapa hari melakukan pemeriksaan dan pemulihan kondisi si anak ini sekarang kondisi badannya bagus," kata Maman Surahman, kepala Puskesmas Cibadak kepada wartawan.

Maman menyebut RF terlalu dimanja oleh orang tuanya lantaran anak bungsu dari lima orang bersaudara. Termasuk juga saat RF meminta dibelikan rokok kepada orang tuanya. (sya/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads