Kejadian itu berlangsung Rabu (25/07/2018) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Warga sekitar pantai yang penasaran dengan ganasnya ombak akhir-akhir ini berbondong-bondong ke tepi Pantai Sayang Heulang.
Awalnya situasi berlangsung biasa saja. Sejumlah warga tampak berpose di pinggir pantai dengan latar ombak yang tinggi. Sebagian lainnya asyik ngobrol dengan sesama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga berlarian saat ombak tinggi mengejar. (Foto: Hakim Ghani/detikcom) |
Situasi mencekam tampak di lokasi. Beberapa warga langsung bergegas dari bibir pantai. Mereka memilih pulang guna terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Beberapa anak kecil yang ada di lokasi terlihat menangis ketakutan.
"Jadi yang bahaya itu kalau sudah ada ombak kembar. Maksudnya kembar itu ombak datang beriringan dan ukurannya besar. Jadi airnya sampai ke jalanan karena arusnya deras," ungkap Dadang Rohman (33), seorang warga setempat kepada detikcom di Pantai Sayang Heulang, Pamengpeuk, Garut.
Puluhan warga lari ketakutan saat menyaksikan gelombang pasang di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom) |
"Seharusnya ya dijaga lah, atau paling tidak diberi peringatan agar warga enggak pada mendekat ke pantai. Kalau sudah jatuh korban kan yang ribet kita-kita juga yang di sini," ujar Dadang.












































Warga berlarian saat ombak tinggi mengejar. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Puluhan warga lari ketakutan saat menyaksikan gelombang pasang di Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)