Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (25/07/2018) di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pamengpeuk, sejumlah bangunan rusak. Di antaranya beberapa penginapan milik pribadi, rumah, serta menara pandang rusak dihantam gelombang.
Kerusakan di kawasan Pantai Sayang Heulang bervariatif. Mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat. Beberapa rumah warga yang rusak berat tampak hancur di bagian depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor UPT Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Garut yang ada di kawasan pantai ini juga ikut terendam air.
"Ini sejak tadi dini hari sekitar jam 1. Awalnya gak terlalu tinggi ombaknya. Tapi makin siang makin tinggi, sekitar 5 sampai 7 meter ketinggian ombaknya," ujar Tedi Supriadi (50) seorang warga Pantai Sayang Heulang kepada wartawan, Rabu (25/07/2018).
![]() |
Ruas jalan di sekitaran bibir pantai yang tadinya beraspal terpantau terkelupas dan tertutupi pasir tebal. Akibatnya banyak pengguna jalan terutama roda empat yang mogok karena laju kendaraan tertahan tebalnya pasir.
"Kalau kerusakan rumah sih ya paling pecah kaya karena tembus air. Tapi ada juga yang sampai ambruk," katanya.
Gelombang tinggi ini diprediksi akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Petugas BPBD Garut mengimbau masyarakat untuk menjauh dari bibir pantai.
"Kami imbau warga agar menjauh dari pantai. Lebih baik untuk tinggal dulu di tempat yang aman untuk sementara waktu," ujar Kasi Kesiapsiagan BPBD Garut Asep Syarifudin kepada wartawan di kantornya, Jalan Terusan Pahlawan, hari ini.
(ern/ern)