Minim Sosialisasi Pilkada ke Penjara di Jabar, Golput Tinggi?

Minim Sosialisasi Pilkada ke Penjara di Jabar, Golput Tinggi?

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 12:53 WIB
Ilustrasi golput. (Foto: detik)
Bandung - Puluhan ribu narapidana dan tahanan di Jawa Barat yang memiliki hak pilih akan mencoblos saat Pilkada serentak 2018. Namun, selama tahapan Pilkada berlangsung, tak ada kampanye maupun sosialisasi calon ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan). Potensi golput tinggi?

Kepala Rutan Kebonwaru Bandung Budiman mengatakan sejauh ini tidak ada kampanye serta sosialisasi dari para pasangan calon serta KPU setempat.

"Sosialisasi seharusnya ada. Dari KPU tapi, bukan personal. Tapi mungkin ke sini enggak terjadwalkan," ujar Budiman saat ditemui di Rutan Kebonwaru Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (26/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati demikian, Budiman mengaku para tahanan di Rutan Kebonwaru sudah mengetahui siapa saja calon kepala daerah peserta Pilgub Jabar dan Pilwalkot 2018. Penghuni penjara itu tahu dari berbagai media baik cetak dan elektronik.

"Di kami kan ada televisi dan koran juga. Memang beberapa dari mereka sempat ikut menonton juga waktu debat. Ya kenalnya dari situ. Minimal sebagian besar sudah tahu calon pemimpinnya," kata Budiman.

Tercatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Rutan Kebonwaru mencapai 1.397 orang. Disinggung adanya potensi golput dalam Pilkada serentak, Budiman menolak memprediksi. Namun berdasarkan Pemilu sebelumnya, golput memang kerap terjadi di rutan tersebut.

"Tahun-tahun kemarin golput ada lah. Untuk tahun sekarang, kita lihat hasil di akhir saja," ucap Budiman.


Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jabar Indro Purwoko mengatakan selama masa kampanye kemarin, memang para paslon tidak ada yang berkampanye di dalam Lapas dan Rutan. Hal tersebut, menurut dia, sudah menjadi aturan sejak lama.

"Selama ini memang tidak ada," kata Indro saat ditemui di kantor Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung.

Dengan demikian, kata Indro, secara otomatis banyak napi dan tahanan yang kurang mengenal para calon peserta Pilkada. Termasuk visi dan misi dari para paslon di Jabar.


Para napi dan tahanan, sambung dia, akan mengetahui para calonnya saat hari H pelaksanaan pencoblosan melalui surat suara.

"Nanti ada gambarnya (paslon)," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada serentak secara aman dan kondusif. Termasuk meminimalisir potensi golput.

"Kita harapkan yang sudah masuk ke DPT ini bisa melaksanakan hak pilihnya," ujar Indro.

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads