Remaja Perempuan Tewas, Ini Pengakuan Saksi Tenggak Miras Spiritus

Sukabumi - Tiga pelaku minuman keras racikan berbahan Spiritus, serbuk energi dan air mineral berhasil diamankan Tim gabungan Satnarkoba dan Satreskrim Polres Sukabumi Kota. Selain tiga pelaku, polisi juga mengamankan delapan saksi yang mengetahui saat pesta minum spiritus terjadi.

Saksi di antaranya berinisial Di, ASB, ISF, An, ID dan Ar berada di tempat kejadian pada Selasa (24/4/2018). Dua saksi masing-masing AS dan ISF mengaku dipaksa untuk minum oleh pelaku dan korban,

"Saya akhirnya minum, baru seteguk sudah terasa pahit sampai di dada panas kayak kebakar," tutur AS kepada detikcom di Mapolres Sukabumi Kota, Jumat (27/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISF bahkan sempat meminum sedikit cairan sepiritus racikan tersebut, namun dia mengakalinya dengan membuang sisanya ke arah belakang tanpa sepengetahuan pelaku.

"Saya buang ke belakang, soalnya enggak enak pahit. Saat membuang enggak ketahuan soalnya mereka sedang asyik ngobrol dan sudah mabuk," ujar ISF.

AS dan ISF dan sejumlah saksi lainnya mengaku tidak mengenal korban W dan T, dua remaja perempuan itu adalah kenalan DS (salah seorang tersangka). Namun malam itu semuanya berbaur seperti sudah lama kenal.

"Orangnya gaul, gampang kenal mereka juga ikut membagikan minuman itu terutama W. Dia juga ikut minum, banyak segelas-segelas kayak yang haus. Mereka juga bilang kalau misalkan saya enggak minum airnya mau dibuang ke asbak," aku AS.

Selesai minum mereka berpisah, sebagian pulang dan ada yang ikut menginap. Korban W dan T menginap di kediaman DD (tersangka lainnya). "Keduanya menginap di kamar DD, setelah itu kami enggak tahu apa-apa," tandasnya.

Saksi awalnya tidak mengetahui jika pesta miras spiritus racikan itu berujung tewasnya W. Mereka baru tahu setelah petugas menjemput ke rumah. Polisi sendiri menyebut adanya kemungkinan penambahan tersangka atas kejadian tersebut. (ern/ern)