David Pemasang Cincin di Bandung Diduga Berkebutuhan Khusus

David Pemasang Cincin di Bandung Diduga Berkebutuhan Khusus

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 20 Mar 2018 14:56 WIB
David, pelaku yang memaksa pasang cincin kepada korban/Foto: Dony Indra Ramadhan
Bandung - David Timotius Tantosa (25) ditangkap karena memasangkan cincin terhadap enam orang wanita cantik di Bandung. David ternyata salah satu anak berkebutuhan khusus.

Hal itu diungkapkan pihak sekolah SMPK Badan Perguruan Pendidikan Kristen (BPPK) Bandung tempat David menimba ilmu saat SMP.

"Perlu diinformasikan bahwa David ini anak berkebutuhan khusus," ujar Kepala Sekolah BPPK Bandung Puspa Jati saat ditemui di SMPK BPPK Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jabar, Selasa (20/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


Puspa mengatakan sejak kecil David sudah termasuk anak berkebutuhan khusus. Bahkan pihak sekolah pernah mendapat surat rekomendasi dari orang tua terkait kondisi David.

"Kami mendapatkan rujukan dari orang tuanya. Meski usia dia sudah dewasa, usia SMP, tapi psikologisnya masih di usia lima tahun. Kita juga menerima dia masuk ke sekolah ini karena ada perwal (peraturan Wali Kota) yang harus menerima siswa inklusif," kata dia.


Selama di sekolah SMP, David bertingkah 'unik' layaknya anak berkebutuhan khusus. Meski begitu, David tidak mengalami tekanan baik secara psikis maupun fisik dari teman-temannya.

"Dia memang anaknya super aktif. Tapi memang ramah kok orangnya. Kalau ketemu guru juga suka senyum, ngobrol, meskipun sudah lulus dari sini," kata Deni Mardiana, Wakasek Kesiswaan yang dikenak dekat dengan David.

Menurut Deni, David memang suka berimajinasi. Gaya bicaranya pun sangat diplomatis. "Kalau dari akademik memang kurang. Tapi kalau ngomong dia pintar, diplomatis. Kalau menyerang orang, enggak pernah," kata Deni.

Perilaku David yang 'unik' itu pun dibawa sampai ke kawasan rumahnya di Gang Sukasari, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Tetangga David mengakui apabila perilaku David sering nyeleneh.

"Kadang kalau kita sedang nongkrong suka nimbrung dia. Suka ngomong ngasal, sok tahu. Suka ngeselin juga," kata Yanto Ruliyanto (24) tetangga David saat ditemui di kawasan Gang Sukasari.


Perilaku David yang 'unik' bahkan terekam jelas di ingatan Yanto. Pernah suatu waktu, David membuat macet Jalan Pajajaran. Kala itu, David mengatur lalu lintas kawasan tersebut.

"Dia terobsesi jadi polisi. Jadi dia mengatur-ngatur jalan gitu sampai macet di Pajajaran," tuturnya. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads