Kini Atikah terbaring di bangsal RSUD R Syamsudin Sukabumi. Dua proyektil peluru bersarang di tubuhnya. "Informasinya ditembak dari jarak dekat, tapi kok enggak tembus, ini kayak nyangkut di situ saja," kata Kepala Bidang Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Wahyu Handriana kepada detikcom, Kamis 15 Maret 2018.
Insiden penembakan terjadi di rumah Atikah, Kampung Babakan Kubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Senin 12 Maret 2018. Peristiwa kejam ini berlangsung usai korban menunaikan salat maghrib. Saat kejadian, Apud (50), suami Atikah, berada di masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku langsung mendapat pukulan di kepala dan sekujur tubuhnya. Lalu ia diseret pelaku ke luar rumah. Salah satu pelaku menembaknya.
"Mereka enggak banyak bicara. Sebelum menembak mereka pukul kepala, tangan dan kepala," lirih Atika di ruang perawatan RSUD Syamsudin Sukabumi, Rabu 14 Maret 2018.
Hasil pemeriksaan sinar-X, terdapat dua proyektil nyangkut di dada kiri Atikah. Operasi mengeluarkan benda tajam tersebut rencananya dilakoni tim medis RSUD R Syamsudin hari ini, Jumat (16/3/2018).
"Nanti setelah dikeluarkan proyektil peluru akan diserahkan ke polisi," ucap Wahyu.
Polisi belum menemukan titik terang siapa pelaku penganiayaan dan penembakan. Penyelidikan tengah bergulir.
"Korban mengalami luka yang cukup berat, pelakunya diduga dua orang laki-laki menggunakan penutup wajah atau sebo. Korban juga dianiaya menggunakan alat yang diduga senapan angin," kata Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto via pesan singkat, Kamis 15 Maret 2018.
"Korban sempat ditarik keluar rumah oleh pelaku dengan tali tambang warna kuning sepanjang 2 meter yang diikatkan ke lehernya," kata Hari.
![]() |
"Masih dalam penyelidikan personel Polsek Ciemas dan Reskrim Polres Sukabumi," kata Hari.