Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Joko Rudi mengatakan olah TKP menggunakan alat bernama Faro yang menghasilkan gambar 3D. Hal itu untuk menggambarkan proses terjadinya kecelakaan secara digital.
Bus pariwisata PO Premium Fassion membawa anggota koperasi dari Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, itu sempat menabrak satu sepeda motor sebelum menghantam tebing lalu terguling di tepi jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pertama kali penghindaran awal supaya tidak terjadi laka, ada titik sentuh saat terjadinya laka dan pasca terjadinya laka apakah macet dan sebagainya. Nantinya dikaitkan dengan situasional kontur jalan dilokasi," tutur Joko.
Menurut dia, dalam olah TKP ini akan menunjukkan unsur penyebab kecelakaan tersebut. "Human error itu bisa dari aspek psikologis, kesehatan, kelaikan kendaraan, kecerobohan pengemudi, taktik dan teknik mengemudi. Bisa jadi juga persoalan geografis (jalan)," kata Joko.
Dia mengatakan hasil olah TKP akan dicocokkan dengan keterangan korban selamat dan saksi mata. Sehingga, sambung Joko, penyebab kecelakaan bus berpenumpang 53 orang ini bisa dibuktikan.
"Setelah kita melakukan olah TKP, nanti ada upaya analisa dari pakar. Disamping teknis, kita sinkronisasi data keterangan saksi dan korban selamat," ujar Joko.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini