"Kita terus selidiki apa motifnya keluarga menyimpan mayat sampai menjadi kerangka seperti itu," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2018).
Hasil keterangan sementara terhadap istri Hanung, Neneng Hatidjah, motif merawat dan menyimpan jasad suami dan anaknya tersebut lantaran mendapat hidayah berupa bisikan gaib. Neneng percaya bahwa jasad suami dan anaknya itu akan hidup kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita akan dalami dari sisi kerohaniannya. Sesuai KTP, mereka beragama Islam. Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan dugaan ajaran menyimpang," ucap Niko.
"Kami nanti mengundang dari Kemenag. Jadi Kemenag yang menentukan ada dan tidaknya ajaran melenceng atau aliran sesat. Nanti biar ahli akidah dan kepercayaan yang menyatakannya," tutur Niko menambahkan.
Seperti diketahui jasad Hanung dan Hera selama ini dirawat oleh pihak keluarga hingga menjadi kerangka. Selain menemukan dua kerangka tersebut, dari dalam rumah polisi juga menemukan sejumlah botol pewangi kosong, dua pucuk keris dan sejumlah peralatan yang biasa dipakai untuk sesaji.
(bbn/bbn)